M.K. BIOETIKA DAN KESEHATAN MASYARAKAT
SENIN, 10 DESEMBER 2012

Soal 1
Tinja manusia termasuk limbah cair. Limbah cair adalah zat-zat atau benda-benda yang sudah tidak terpakai, baik yg berasal dr rumah maupun sisa-sisa proses industry. Kesehatan lingkungan memandang tinja manusia sebagai sumber infeksi (water borne disease) dan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, jika tidak ditangani  dengan benar. Komposisi tinja manusia adalah Zat padat, Zat organik :20 % tinja, 2.5 % urine, dan Zat anorganik. Seseorang yang normal diperkirakan menghasilkan tinja per orang per hari 83 gr dan urine kira-kira 970. Orang Asia rata-rata tinjanya 200-400 gr/orang/hari; orang erofa 100-150 gr/orang/hari; sedangkan orang di daerah tropis 280-530 gr/orang/hari.

Ekskreta
Berat basah
g/orang/hari
Berat kering
g/orang/hari
Tinja
135 – 270
35 - 70
Urine
1000 – 1200
50 - 70
total
1.135 - 1470
85 - 140
 
Faktor yg mempengaruhi transmisi penyakit dr tinja: Agents penyebab penyakit, Reservoir, Cara menghindar dari reservoir, Cara transmisi dr reservoir ke pejamu potensial, Cara penularan ke pejamu baru, dan Pejamu yg rentan.

Soal 2
Proses penguraian dan stabilitasi kotoran manusia. Karena mengandung zat organik, kotoran manusia mengalami proses penguraian sbg akibat bekerjanya bakteri alami (aerob/anaerob/fakultatif). Proses penguraian ini menghasilkan stabilisasi dgn syarat: Suhu sesuai, Kelembaban sesuai, Tersedia zat organic, Tidak ada zat antiseptik atau desinfektan agar membunuh bakteri alami yg bekerja, dan penguraian akan terhenti jika salah satu syarat tdk terpenuhi lagi. 

Proses anaerobik terjadi karena adanya bakteri anaerob atau fakultatif anaerob. Pada proses ini zat karbon, asam-asam organik, methane, protein dan zat lain yg mengandung nitrogen terurai menjadi amoniak, amides dll. Zat yg mengadung sulfur terurai menjadi H2S, dan mercaptant (bau tidak enak, khas kotoran manusia).

Proses aerob. Hasil kerja bakteri aerob dan aerob fakultatif. Terjadi jika ada oksigen yg cukup. Hasil uraian proses anaerob mengalami oksidasi dan terbentuk nitrat dan sulfat agar bermanfaat untuk kehidupan tumbuhan. Jika udara tidak cukup proses aerob terhenti terjadi kembali proses anaerob dan  timbul kembali bau.Pengolahan kotoran manusia. Kotoran manusia  bercampur air shg proses pengolahannya hampir sama dgn  pengolahan air limbah dengan teknik dan persyaratan pengolahan air limbah bisa diterapkan. Yang berbeda pada pembuangan kotoran manusia di kenal bangunan dengan  nama kakus.

Soal 3
Syarat pembangunan kakus. Tertutup : terlidung dari pandangan orang, panas dan hujan, Ditempatkan di lokasi yg tepat: Tdk mengganggu pemandangan, Meninbulkan bau, Tempat hidupnya berbagai macam binatang, dan Mempunyai lantai yg kuat, tempat berpijak yg kuat. Mempunyai lubang closet yang bisa dialirkan pada sumur penampungan atau sumur resapan. Menyediakan alat membersih (air atau kertas) yg cukup.

Soal 4
Syarat pembuangan tinja. Tidak mengkontaminasi permukaan tanah, Tidak mengkontaminasi air sumur, Tidak mengkontaminasi  air permukaan, Tidak dapat dicapai oleh lalat atau binatang lainnya (tikus, kecoa), Tidak menimbulkan bau dan pandangan yg tidak sedap, Dihindari sedapat mungkin pengakutan tinja dalam bentuk segar.

Soal 5
Jenis-jenis kakus. Kakus cubluk (pit privy): kakus yg tempat penampungan tinjanya di bangun dekat di bawah injakannya atau di bawah kakus. Kakus empang (overhung latrine): kakus yg dibangun diatas empang, sungai atau rawa: kakus model ini kotoran tersebar begitu saja (makanan ikan). Kakus kimia (Chemical toilet): ditemui di tempat rekreasi atau alat transportasi. Kakus dgn angsa trine: Kakus dgn leher lubang kloset berbentuk lengkungan dan akan selalu terisi air untuk mencegah bau dan masuknya binatang-binatang kecil. Dilengkapi sumur penampungan dan sumur resapan(septiktank). Merupakan model cubluk yang paling baik dan dianjurkan dlm kesling. Closet.

Soal 6
Syarat desain saptictank. Syarat desain septik tank: Kapasitas tergantung jumlah orang, 20-30 galon per orang untuk rmh tangga, Min 50 galon/orang untuk kepentingan umum, Ukuran panjang dua kali lebar, Kedalaman lubang 1.5 – 2 m, dan Kedalaman cairan 1.2 m. Ruangan udara min 30 cm di antara titik cairan di dalam tank dgn permukaan bawah tertutup. Dasar di buat miring ke arah pengeluaran. Memiliki lubang air masuk ke dan keluar, terdapat pipa masuk dan keluar. Pelapis terbuat dari papan yg kuat dgn tebal yg sama. Periode retensi septik tank dirancang selama 24 jam.

Soal 7
Karakteristik air limbah. Air limbah adalah cairan buangan yg berasal dr rumah tangga, industri, dan tempat-tempat umum yang mengandung bahan atau zat yg membahayakan kehidupan manusia serta kelestarian lingkungan. Karateristik fisik: Air (99.9 %), Bahan padat (0.1 %): 1) Organik: Protein (65%), Karbohidrat (25 %), Lemak (10 %). 2) Anorganik : Butiran, Garam, metal. Volume padatan berkisar antara 100 – 500 mg/l: < 100 mg/l: lemah, > 500 mg/l : kuat. Karateristik kimia: Saat keluar dari sumbernya air limbah bersifat basa, jika sudah lama atau membusuk akan bersifat asam. Komposisi campuran: Gabungan nitrogen: urea, protein, asam amino, Gabungan dgn non-nitrogen: lemak, sabun dan karbohidrat.

Soal 8
Parameter air limbah. Kandungan zat padat: Total solid, Suspending solid, Disolved solid, Kandungan zat organic, Kandungan zat anorganik (Pb,Cd,Mg), Kandungan gas (O2, N, CO2), Kandungan bakteri ( E.coli), Kandungan pH, dan suhu.

Soal 9
Pengukuran oksigen. Chemical Oxygen Demand (COD): jumlah oksigen yg dibutuhkan untuk mengoksidasi  bahan organik secara sempurna.
Biochemical Oxygen Demand (BOD): jumlah oksigen yg dibutuhkan oleh bakteri untuk melakukan proses dekomposisi aerobik terhadap bahan organik dari larutan pada suhu 20o C dalam waktu lima hari dinyatakan dalam mg/l. Kebutuhan BOD bervariasi antara100 – 300 mg/l: BOD kuat: > 300 mg/l, dan BOD lemah: < 100 mg/l.

Soal 10
Dampak pembuangan limbah. Kontaminasi dan pencermaran pada air permukaan, dan badan-badan air yg digunakan oleh manusia. Mengganggu kehidupan dalam air, mematikan tumbuhan dan hewan air. Menimbulkan bau. Menghasilkan lumpur dan mengakibatkan pendangkalan air akan menimbulkan banjir. 

Soal 11
Pengelolaan air limbah. Tujuan: Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga, Melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup di air, Menghindari pencermaran tanah permukaan, dan Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vektor penyakit. Syarat yang harus dipenuhi: Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber air minum, Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan, Tidak menyebabkan pencemaran pd flora dan fauna yang hidup di air. Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang menyebabkan penyakit, Tidak terbuka dan harus tertutup,  dan Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap.

Soal 12
Komposisi air limbah rumah tangga.
Keterangan
Tinja
Urine
Jml/org/hari (basah)
135 – 270 gr
1 – 1.31 gr
Jml/org/hari (kering)
20 – 35 gr
0.5 – 0.7 gr
Uap air (kelembaban)
66 – 80 %
93 96 %
Bahan organik
8 – 97 %
93 96 %
Nitrogen
5 – 7 %
15 – 17 %
Fosfor (sbg P2O5)
3 – 5.4 %
2.5 – 5 %
Potasium (sbg K2O)
1 – 2.5 %
3 – 4.5 %
Karbon
44 – 55 %
11 – 17 %
Kalsium (sbg CaO)
4.5 – 5 %
4.5 – 6 %

Soal 13
Cara pembuangan air limbah keluarga. Pembuangan umum yaitu : melalui tempat penampungan air limbah yang terletak di halama, Digunakan untuk menyiram tanaman, Dibuang ke lapangan peresapan, Dialirkan ke saluran terbuka, dan Dialirkan ke saluran tertutup atau selokan.
Categories:

Komentar akan OTOMATIS DIHAPUS jika memberikan komentar mengandung iklan, link aktif, dan perkataan yang tidak sopan. Terima Kasih ^_^