IF I DO OF PAST


ANDAI SAJA AKU MENYADARI DARI DULU - Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya.

Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf,dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."

Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk
menelepon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.

Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya." Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.

Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cintakamu", istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa anak anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya.Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand,dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya.Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu...." Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.

Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak pernah
berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.

Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!
Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dan cinta dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.

Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.

Jangan tunda kirim email ini ke sahabat-sahabat anda..... Atau.... masih ada hari esok.......


Sumber: Dr. Sudarmono
Read More …
Categories: ,

DOES "TUHAN" CREATED EVIL?


APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN - Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.


Sumber: Dr. Sudarmono
Read More …
Categories: ,

SALT AND LAKE


GARAM DAN TELAGA - Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet.

Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

“Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.
“Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.

“Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.
“Segar.”,… sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.“Tidak”, …jawab si anak muda.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.

“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat.

“Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

Sumber: Dr. Sudarmono
Read More …
Categories: ,

TIPS TO INCREASE INTERNET SPEED IN MOZZILA FIREFOX


TIPS MENAIKKAN KECEPATAN INTERNET PADA MOZZILA FIREFOX - Di sini saya akan memberikan cara bagaimana meningkatkan kecepatan internet pada MOZZILA FIREFOX anda. Silakan disimak dan dipraktekkan.


1. Buka Mozilla.
2. Ketikan di addres bar “about:config” (tanpa tanda patik).
Scroll mouse anda kebawah dan cari “network.http.max-connections“, double klik dan masukan nilai “64“.
3. Cari “network.http.max-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “21“.
4. Cari ‘network.http.max-persistent-connections-per-server“, double klik dan masukan nilai “8“.
5. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.
6. Cari “network.http.pipelining.maxrequests“, double klik dan masukan nilai “100“.
7. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true“.
8. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integrar >> lalu tulis “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda petik”. Kemudian masukan nilai “0“.

    NB: tanpa tanda patik

    Sumber: Forum IT

    Read More …
    Categories: , ,

    TIPS AVOID POISONING FROM FOOD PACKAGING


    TIPS MENGHINDARI RACUN DARI KEMASAN PANGAN - Masih banyak orang tak terlalu peduli dengan kemasan pangan. Padahal kemasan berperan penting dalam menentukan aman tidaknya pangan yang dikonsumsi, terutama pangan olahan. Bila pangan dikemas dengan plastik atau material yang mengandung beracun, bukan tak mungkin kandungan toksinnya dapat mencemari pangan dan masuk ke dalam tubuh.

    Salah satu zat kimia beracun yang sering ditemukan dalam kemasan seperti plastik atau kaleng makanan adalah Bisphenol-A (BPA). Zat yang satu ini biasanya tidak disebut dalam label komposisi makanan atau minuman. Tetapi bukan berarti kita tidak mengonsumsinya. Secara tidak sadar, BPA bisa masuk ke dalam tubuh bila kita tidak bijaksana dalam pemilihan makanan olahan yang dikemas.

    BPA adalah zat ini sudah digunakan untuk kemasan makanan sejak 1950an. BPA adalah esterogen sintetik yang ditemukan dalam kemasan minuman yang dapat dipakai ulang, keping DVD, telepon selular, lensa kacamata dan bagian dari perangkat automobile.

    Di pasar atau supermaket, kita biasa menemukan BPA dalam produk air minum yang dikemas plastik berbahan polikarbonatdan dan beberapa kaleng makanan. Zat ini juga dapat ditemukan pada kertas thermal yang digunakan sebagai bon pembayaran di kasir.

    BPA yang digunakan untuk kaleng dan botol dapat menyerap ke dalam makanan dan minuman. BPA bisa menyerap sempurna dalam produk makanan kalengan yang asam, asin atau berlemak seperti santan, tomat, ikan, sup, dan sayur. Dengan meningkatnya penggunaan BPA dalam kemasan pangan, bukan tidak mungkin bahan kimia ini masik mudah masuk ke dalam tubuh.

    Survei yang dilakukan Center for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat pada 2003 sampai 2004 menemukan, 93 persen dari 2.500 responden memiliki BPA dalam tubuhnya. Pada 2011, penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan, orang yang mengonsumsi sup kalengan tiap hari selama 5 hari mengalami kenaikan BPA sampai 1.000 persen dalam tubuhnya. Kenaikan zat BPA itu ditemukan dalam air seni setelah dibandingkan dengan responden yang mengonsumsi sup segar selama 5 hari.

    BPA juga bahkan mulai merambah pada produk botol susu bayi. Bagaimanapun sebelum BPA bisa dialihkan dari kemasan hidangan, berikut tips untuk mengurangi paparannya

    Menurut para ahli dari Duke Medicine, penelitian pada hewan telah memunculkan kekhawatiran bahwa dampak BPA bagi kesehatan mungkin dapat berpengaruh pada manusia. Zat ini diyakini dapat menimbulkan beragam gangguan, mulai dari masalah organ reproduksi, perilaku, obesitas hingga kanker.

    Padan pengawas obat dan makanan AS (FDA) juga telah mewaspadai isu ini dan mulai mengambil langkah untuk membatasi paparan BPA pada produk pangan, termasuk di antaranya melarang penggunaan BPA dalam botol susu bayi.

    BPA hingga saat ini belum dilarang penggunaannya dalam kemasan plastik. Namun untuk membatasi serta mengurangi ancaman dari paparannya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil :
    1. Pilih kemasan yang berlabel 'Bebas BPA' atau 'BPA Free'
    2. Pilihlah kemasan berbahan kaca, porselen, atau stainless steel daripada aluminium dan plastik
    3. Jangan pilih platik botol dengan kode atau nomor recycling 3 atau 7 pada adasar botol. Nomor 6 juga sebaiknya jangan dipilih.
    4. Jangan panaskan kemasan plastik dalam microwave
    5. Jangan cuci atau kembali menggunakan kemasan tanpa label 'Bebas BPA' atau 'BPA Free.'
    6. Kurangi konsumsi pangan dalam kaleng kecuali berlabel 'Bebas BPA' atau 'BPA Free.'

    Selain tips diatas, berikut tiga tipe kemasan plastik yang wajib dihindari :
    1. Kemasan plastik bernomor 3 Kemasan ini berbahan PVC yang merangsang pertumbuhan sel kanker (karsinogen). Kode atau nomor 3 mungkin melepaskan racun pada makanan dan minuman. Risiko akan semakin tinggi bila kemasan dicuci, dipanaskan, atau didinginkan. Kemasan plastik yang fleksibel berpeluang besar mengandung BPA.
    2. Kemasan plastik bernomor 6. Kemasan ini berbahan PS, atau yang biasa dikenal sebagai styrofoam. Kemasan ini akan melepaskan racun bila dipanaskan.
    3. Kemasan plastik bernomor 7 (Other). Ditemukan dalam botol bayi, botol air minum dan pengemas lainnya. Nomor 7 mengandung Bisphenol A. Zat ini berefek pada perubahan kinerja saraf dan tingkah laku, serta pubertas yang terjadi lebih dini.


    Sumber: kompas [dot] com
    Read More …
    Categories: ,

    POSITIVE THINKING IT WAS FUN


    BERPIKIR POSITIF ITU ASYIK - Sebuah kisah nyata...Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.

    Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

    Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum dan
    berkata kepada sang ibu :

    "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya.

    "Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpajejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?" Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

    Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi". Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak. Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.

    "Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu
    & kotoran di sana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu". Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman.
    dengan visualisasi tsb. "Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya "Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah
    buat ibu?"

    Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tahu maksud anda" ujar sang ibu, "Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".

    Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah.

    Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming) . Dan teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

    Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang :

    Saya BERSYUKUR;
    1. Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya ia bersamaku bukan dengan orang lain.
    2. Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.
    3. Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di rumah dan tidak jadi anak jalanan
    4. Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan digaji tinggi
    5. Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi banyak teman
    6. Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan
    7. Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih mampu bekerja keras
    8. Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada kebebasan berpendapat
    9. Untuk bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih hidup
    10. Untuk dst...


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,

    NOT HEAVY LOAD


    BUKAN BERAT BEBAN - Bukan berat Beban yang membuat Kita Stress, Tetapi lamanya Kita memikul beban tersebut. (By Stephen Covey)

    Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?"

    Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, Tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." Kata Covey.

    "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak Ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1Jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya Memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin Anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama Saya memegangnya, maka bebannya akan
    semakin berat."

    "Jika Kita membawa beban Kita terus menerus, lambat laun Kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." Lanjut Covey. "Apa yang harus Kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban Kita secara periodik, agar Kita apat lebih segar & mampu membawanya lagi.

    Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok.

    Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.

    Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,

    VERY EASY


    SANGAT MUDAH - Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

    Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

    Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

    Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja

    Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.

    Ibu menjawab: “Mengapa? Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.

    Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

    Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.

    Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.

    Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.

    Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

    Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?

    Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .

    Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

    Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”

    Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”

    Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

    Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

    Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”

    Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”

    Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,

    THE YOUNG ANDI


    Andi kecil: "Pak guru, apa boleh seseorang dihukum untuk hal yang belum dia kerjakan?"

    Bapak guru: "Ooh ya jelas tidak boleh Andi. hukuman itu diberikan untuk kesalahan yg telah dikerjakan".

    Andi kecil: "Asiiiiikkk.... (sambil tersenyum sumringah)"

    Bapak guru: "Loh emang kenapa Andi? (penasaran)"

    Andi kecil: "Saya belum mengerjakan PR pak "

    Bapak guru: "@?/&??%#%@/?"


    Sumber: Tetangga sebelah
    Read More …
    Categories: ,

    DI BUKA SAMPAI 29 MEI 2013

    PENDAFTARAN CALON ANGGOTA KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA 2013 (KPAI) - Sejalan dengan akan berakhirnya masa jabatan 9 (sembilan) Komisioner pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Periode 2010 – 2013, Tim Seleksi Calon Anggota KPAI yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KPAI Nomor 70 /KPAI/III/2013 tanggal 5 Maret 2013, membuka kesempatan kepada para aktivis perlindungan anak untuk mengikuti seleksi Calon Anggota KPAI Periode Tahun 2013 – 2016.

    Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan, kami hanya akan mengusulkan sebanyak 18 (delapan belas) orang calon anggota KPAI terbaik kepada Bapak Presiden RI, dan dari 18 (delapan belas) orang calon yang lolos seleksi tersebut hanya 9 (Sembilan) orang yang akan diangkat menjadi anggota KPAI periode 2013 - 2016 setelah mendapatkan pertimbangan dari DPR RI.

    Adapun tahapan seleksi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
    1. Formulir Pendaftaran  Download (52 kB)
    2. Kelengkapan Administrasi
    3. Penguasaan Substansi  :
    4. Test tertulis
    5. Wawancara
    6. Kesehatan Fisik
    7. Kesehatan Jiwa (psycho test); dan
    8. Uji Publik (melalui publikasi di media massa).    

    Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut :
    A.    Syarat Administratif
    1. Surat Permohonan menjadi Anggota KPAI di atas materai Rp. 6.000,-
    2. Fotocopy KTP yang dilegalisir sesuai dengan aslinya.
    3. Fotocopy Kartu Keluarga yang dilegalisir sesuai dengan aslinya.
    4. Fotocopy Ijazah terakhir yang dilegalisir sesuai dengan aslinya.
    5. Daftar Riwayat Hidup.
    6. Pas photo 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar.
    7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (asli).
    8. Surat Keterangan Sehat dan Bebas Narkoba dari Dokter Pemerintah (asli).
    9. Surat Pernyataan bukan Pengurus Partai Politik di atas materai Rp. 6.000,-.
    10. Surat Rekomendasi dari lembaga/organisasi terkait (representasi salah satu dari 9 unsur) di atas materai Rp. 6.000,-.
    11. Surat Pernyataan tidak merokok di atas materai Rp. 6.000,-.
    12. Surat Pernyataan bersedia bekerja penuh waktu (fulltime) sebagai anggota KPAI di atas materai Rp. 6.000,-.
    13. Bagi PNS melampirkan copy SK Pengangkatan sebagai PNS dan Surat Pernyataan tidak merangkap jabatan struktural di lembaga pemerintah di atas materai Rp. 6.000,-.
    14. Membuat makalah terkait sistem perlindungan anak di Indonesia maksimal 4 halaman ketik spasi 1,5 ukuran A4.

    B.    Kriteria Calon Anggota
    1. Warga Negara Indonesia.
    2. Pendidikan Minimal Strata 1.
    3. Pada saat pendaftaran berusia minimal 35 tahun.
    4. Khusus untuk PNS yang mewakili unsur Pemerintah harus masih aktif sebagai PNS selama menjadi Anggota KPAI dan menyertakan surat persetujuan/rekomendasi dari atasan.
    5. Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memajukan perlindungan anak (rekomendasi dari lembaga/organisasi yang bergerak di bidang perlindungan anak).
    6. Memiliki komitmen pengabdian, dedikasi, kepemimpinan, integritas, dan moralitas tidak tercela termasuk didalamnya tidak melakukan kekerasan terhadap anak.
    7. Sehat jasmani dan rokhani.

    Lamaran agar dikirim ke :

    Sekretariat Komisi Perlindungan Anak Indonesia

    Jalan Teuku Umar No. 10-12 Jakarta Pusat 10350,

    Tlp: (021) 319.01446 – 319.01556, Faks. 3900.833

    Surat lamaran berikut seluruh kelengkapannya harus sudah kami diterima paling lambat tanggal 22 Mei 2013, pukul 17.00 WIB.

    INFORMASI :

    Bahwa untuk Pengembalian Surat Lamaran Calon Anggota KPAI Periode 2013 - 2016 di Perpanjang Sampai Tanggal 29 Mei 2013, Pukul 17.00 WIB.


    Sumber: kpai.go.id
    Read More …
    Categories: ,

    BORED WITH LIFE


    KEBOSANAN HIDUP - Seorang pria mendatangi Sang Guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati”.

    Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit”. “Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan ini. Itulah sebabnya saya ingin mati”. Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya. Sang Master meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan”.

    Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, dan yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari tentang sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita…

    “Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjuk-ku”. Demikian Sang Master menyarankan.
    “Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh”. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran Sang Guru.
    “Jadi kamu tidak ingin sembuh?? “ Kamu betul-betul ingin mati?” tanya Sang Guru
    “Ya, memang saya sudah bosan hidup”, pria itu kukuh menjawab.
    “Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.” Perintah Sang Guru. Giliran pria tersebut bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

    Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Sang Guru EDAN itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai !!!

    Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarganya di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir ini malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya pun menjadi santai banget !

    Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu. “Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!”
    Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!!

    Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya ?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!

    Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

    Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami.” Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?

    Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh?? Apa bila kau hidup dalam ke-kini-an, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini !!!
    Leburkan egomu, leburkan keangkuhanmu, leburkan kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan pernah jenuh, tidak akan pernah bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan”..

    Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam ke-kini-an. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP !!!
    Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul tapi merupakan suatu anugerah untuk dinikmati. “Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai.”


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,

    SPLIT OF MEAT OF GOAT


    MEMBAGI JATAH KAMBING - Di sebuah desa plosok tempat Kiayi Sodron tinggal, bagi warga yang sangat tidak mampu telah menerima bantuan dari pemerintah sebanyak 17 ekor kambing. Setelah diadakan survei ke masyarakat, maka terpilihlah 3 orang yang paling berhak untuk menerima bantuan kambing itu.

    Orang pertama berhak mendapat 1/2 bagian, orang kedua mendapat 1/3 bagian, dan orang ketiga mendapat 1/9 bagian. 

    Permasalahan muncul ketika para penerima kambing ini ingin mendapatkan kambing dalam keadaan hidup (utuh). Sang kepala desa puyeng mikirin ini, gimana caranya membagi kambing agar pas dan dalam keadaan utuh semua?

    Di saat suasana sedang tegang dan hampir menjadi kericuhan, akhirnya ada seorang warga yang mengusulkan agar masalah ini disampaikan ke Kiyai Sodron. Mereka berharap, sebagai seorang Kiayi pemimpin umat, mudah mudahan Kiyai Sodron mampu menyelesaikan problem ini.

    Akhirnya warga beserta Pak Kades setuju, mereka pun segera pergi ke pesantren menemui Kiyai Sodron dan menyampaikan keluhan mereka.

    Kiayi Sodron diam sejenak, tampak dahinya berkernyit tanda berfikir. Tak lama kemudian beliau tersenyum seolah telah mendapatkan solusinya.

    Kiayi Sodron pun bermaksud meminjam kambing Pak Kades 1 ekor. Namun, Pak Kades terlihat begitu tak rela, sampai akhirnya Kiyai Sodron harus mejamin dan berjanji bahwa kambing itu pasti akan kembali. 
     Nah sekarang ada 18 ekor kambing, Kiyai Sodron mulai melakukan pembagian : 

     1/2 dari 18 = 9, ini untuk orang pertama 9 ekor kambing.

     1/3 dari 18 = 6, ini untuk orang kedua 6 ekor kambing.

     1/9 dari 18 = 2, dan ini untuk orang ketiga 2 ekor kambing. 

    Nah, jadi semua kambing yang sudah dibagikan adalah 9 + 6 + 2 = 17. Ini sisa 1 ekor kambing. Berhubung tadi Kiyai Sodron meminjam kambing milik Pak Kades 1 ekor maka ini sisanya dikembalikan lagi ke Pak Kades. Seluruh penduduk desa berbahagia. Mereka bisa menyaksikan pembagian kambing dengan adil, sehingga tidak akan terjadi fitnah dikemudian hari.


    Betapa ilmu matematika itu ternyata sangat penting didalam segala aspek kehidupan khususnya agama. Banyak yang bilang kalau sekolah formal itu ga penting, percuma jadi sarjana tapi ga bisa ngaji Al Quran. Ups..! Siapa bilang ilmu formal tidak penting? Ilmu dunia itu penting! Ilmu akhirat juga tak kalah penting. Keduanya sama sama pentingnya. 

    "TUNTUTLAH ILMU DUNIA SEAKAN KAU HIDUP SELAMANYA DAN TUNTUTLAH ILMU AKHIRAT SEAKAN KAU AKAN MATI ESOK PAGI."

    Bukti bahwa ilmu matematika sangat penting didalam segala aspek kehidupan khususnya agama yaitu, tanpa kita tahu ilmu matematika maka kita tidak bisa menghitung zakat, menghitung warisan, kesulitan dalam hal berdagang, dan masih banyak yang lainnya.

    Ngomong - ngomong soal matematika, AdA sebuah tebak-tebak'an. Silahkan ambil kalkulator, kemudian :
    1. Ketikkan usia Istri / Suami Anda saat ini.
    2. Lalu kalikan 5.
    3. Kemudian tambahkan 50.
    4.  Kalikan lagi 20.
    5. Tambah 1013. 
    6. Kurangi tahun lahir anda.
    7. Hasilnya pasti 4 angka, pisahkan jadi 2 angka.
    8. Angka sebelah KIRI adalah usia Istri / Suami anda, dan sebelah KANAN adalah usia Anda!
    Bagaimana hasilnya?


    Sumber: Forum Islami
    Read More …
    Categories: ,

    THE STRATEGY OF KIYAI WAHAB


    STRATEGI KIYAI WAHAB - Meski sama-sama pemegang fikih yang ketat, Kiai Wahab dan Kiai Bisri berbeda strategi penerapannya. Kiai Wahab cenderung bergaris lunak, sementara Kiai Bisri bergaris keras.

    Suatu hari menjelang Idul Adha seseorang datang menghadap Kiai Bisri. Dia bermaksud melaksanakan kurban dengan menyembelih seekor sapi. Namun sebelumnya dia berkonsultasi dulu dengan Kiai Bisri, apakah boleh berkurban seekor sapi untuk 8 orang? Ketentuan fiqih, 1 sapi untuk 7 orang. Padahal jumlah keluarganya ada delapan. dia ingin di akhirat nanti satu keluarga itu bisa satu kendaraan agar tidak terpencar.

    Mendengar pertanyaan tersebut Kiai Bisri menjawab “tidak bisa”. Kurban Sapi, Kerbau atau Unta hanya berlaku untuk 7 orang. Kemudian orang itu menawar pada Kiai Bisri, “Pak Kiai, apakah tidak ada keringanan. Anak saya yang terakhir baru 3 bulan”. Dengan menjelaskan dasar hukumnya, Kiai Bisri tetap menjawab, tidak bisa.

    Merasa tidak puas, orang itu mengadukan persoalannya kepada Kiai Wahab di Tambak Beras. Mendengar persoalan yang diadukan orang itu Kiai Wahab, dengan ringan menjawab, “Bisa. Sapi itu bisa digunakan untuk 8 orang, Cuma karena anakmu yang terakhir itu masih kecil, maka perlu ada tambahan.” Mendengar jawaban Kiai Wahab orang itu tampak gembira.

    “Agar anakmu yang masih kecil itu bisa naik ke punggung Sapi, harus pakai tangga. Sampeyan sediakan seekor Kambing agar anak sampeyan bisa naik ke punggung sapi.”

    “Ah, kalau cuma seekor Kambing saya sanggup menambah. Dua ekor pun sanggup asal kita bisa bersama-sama, Kiai.”

    Akhirnya pada hari kurban, orang tersebut menyerahkan seekor Sapi dan seekor Kambing pada Kiai Wahab.

    Hikmah:
    Betapa berat menjadi seorang tokoh masyarakat. Salah salah dalam berdakwah, bisa bisa kita malah justru dijauhi masyarakat. Namun tidak bagi Kiyai Wahab, cara beliau dalam berdakwah patut dicontoh. Ya... Dakwah pun juga membutuhkan strategi, bagaimana caranya agar umat tidak merasa berat dan terbebani dalam menjalankan perintah perintah agama yang wajib ataupun sunnah. Karena islam itu memudahkan, bukan menyulitkan.


    Sumber: Tawashow di Pesantren oleh Akhmad Fikri AF.
    Read More …
    Categories: ,

    SURPRISE IN "AKHIRAH"


    “Kiyai... Bolehkah saya menghafal dan mempelajari Al Qur-an tanpa sepengetahuan Ibu Bapak saya?” tanya Santri.

    Kiyai tampak kebingungan dan menjawab pertanyaan si santri.

    “Boleh”, jawab Kiyai tak yakin.

    Setelah si Santri pamit dan kembali ke pondok, Kiyai sedikit menyesal dengan jawabannya.

    “Ada apa dengan anak didikku, mengapa Bapak Ibunya tidak dikasih tahu” pikir Kiyai.

    Selang beberapa hari, setelah shalat berjamaah, Kiyai menemui Santrinya di masjid dan bertanya,

    “Mengapa kau tak beri tahu orang tuamu?”

    “Aku ingin memberi kejutan kepada beliau berdua dengan mahkota cahaya besok di hari kiamat”, jawab si Santri sambil berlinang.

    “Doaku menyertaimu, Nak...” kata Kiyai sambil mengusap kepala si Santri.

    Dari Mu’āż bin Anas Al-Juhany, Nabi bersabda : "Barang siapa menghafal Al Qur-an dan mengamalkan isinya niscaya kedua orang tuanya dipakaikan mahkota di hari kiamat yang cahayanya lebih terang di banding terangnya matahari. (HR Abū Dāwud dan dishahihkan oleh Al-Hākim)


    Sumber: KEJUTAN DI AKHIRAT Forum Islami
    Read More …
    Categories: ,

    WHEN MUST YOU TO WEAR GLASSES?


    KAPAN SAATNYA PAKAI KACAMATA - Kelainan atau gangguan pada mata menyebabkan penglihatan terganggu. Saat objek terlihat kabur atau tidak jelas sehingga mengganggu aktivitas, itulah saatnya Anda mengenakan kacamata.

    Tetapi jika minus, plus, atau silinder pada mata belum tinggi, apakah memakai kacamata menjadi kewajiban?

    "Umumnya bila kecil, kurang dari atau S-0,50 dan atau C-0,50), tidak diberikan, namun bergantung kebutuhan individu. Bila penglihatan lebih enak atau lebih tajam dengan memakai kacamata, sekalipun kecil, sebaiknya menggunakan kacamata," ujar dr Gitalisa Andayani SpM,
    spesialis mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo Kirana, dalam perbincangan dengan detikHealth, Rabu (22/5/2013).

    dr Gita mencontohkan jika seseorang kesulitan saat membaca dan belajar, atau mendapat kesulitan saat bekerja lantaran perlu melihat jelas dalam jarak tertentu arau waktu yang lama, maka kacamata perlu dipakai.

    Kapan sebaiknya pemeriksaan mata dilakukan? Untuk anak-anak sebaiknya skrining atau pemeriksaan awal kacamata dilakukan di usia prasekolah. Sehingga saat anak-anak masuk sekolah, bila perlu memakai kacamata mereka sudah memiliki dan menggunakan.

    "Bila anak tersebut memakai kacamata sebaiknya diperiksa secara berkala tiap 3-6 bulan.
    Secara umum (anak-anak dan dewasa), sebaiknya pemeriksaan mata dilakukan setiap tahun. Namun bila individu terdiagnosis dengan kelainan mata, tentu interval follow up lebih cepat," jelas dr Gita.

    Nah, berikut ini beberapa gangguan pada mata yang memerlukan kacamata untuk mengoreksi penglihatan:

    1. Rabun Jauh atau Miopi
    Seseorang memiliki kesulitan melihat benda yang jauh akibat sinar yang masuk jatuh di depan retina. Hal ini dikarenakan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Gangguan ini dikoreksi dengan kacamata berlensa cekung (negatif) yang dapat menempatkan bayangan tepat pada retina.

    2. Rabun Dekat atau Hipermetropi
    Gangguan pada mata ini menyebabkan seseorang kesulitan melihat benda yang dekat. Penyebabnya adalah titik api lensa berada di belakang retina. Penderita hipermetropi perlu menggunakan kacamata berlensa cembung, sehingga sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina.

    3. Presbiopia atau Mata Tua
    Dalam kondisi mata tua, daya akomodasi mata berkurang. Sehingga seseorang yang mengakami gangguan ini tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun jauh dengann jelas. Gangguan penglihatan ini dikoreksi dengan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus.

    4. Astigmatisma
    Astigmatisma merupakan kelainan mata akibat kelengkungan kornea mata yang tidak berbentuk bola. Akibatnya sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna, sehingga benda-benda yang dilihat seolah selalu berbayang. Kacamata berlensa silindris bisa digunakan untuk mengoreksi keluhan ini.


    Sumber: detik [dot] com
    Read More …
    Categories: ,

    READY TO LOSE


    BERSIAP MENGHADAPI KEHILANGAN - Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN?

    Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri. Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar? Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

    Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur.

    Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.

    Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang- barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan. Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya.

    "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok- penyok," gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank. "Sebaiknya koin ini Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.

    Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan toples. Setelah ia membeli lembaran kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.

    Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.

    Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

    Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar.

    Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur. Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?

    Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".

    Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?

    Ada kalimat yang saya suka sekali dalam menempatkan diri dalam kehidupan:
    "Kemenangan Hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai. ”HIDUPLAH SEPERTI ANAK-ANAK YANG DAPAT MENIKMATI TANPA HARUS MENGUASAI"


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,