MUFFLING UMBRAGE


MEREDAM RASA TERSINGGUNG - Salah satu hal yang sering membuat energi kita terkuras adalah timbulnya rasa ketersinggungan diri. Munculnya perasaan ini sering disebabkan oleh ketidaktahanan kita terhadap sikap orang lain. Ketika tersinggung, minimal kita akan sibuk membela diri dan selanjutnya akan memikirkan kejelekan orang lain. Hal yang paling membahayakan dari ketersinggungan adalah habisnya amal kita. Efek yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah kemarahan.


Jika kita marah, kata-kata jadi tidak terkendali, stress meningkat, dan lainnya. Karena itu, kegigihan kita untuk tidak tersinggung menjadi suatu keharusan.

Apa yang menyebabkan orang tersinggung? Ketersinggungan seseorang timbul karena menilai dirinya lebih dari kenyataan, merasa pintar, berjasa, saleh, tampan, dan merasa sukses. Setiap kali kita menilai diri lebih dari kenyataan bila ada yang menilai kita kurang sedikit saja akan langsung tersinggung. Peluang tersinggung akan terbuka jika kita salah dalam menilai diri sendiri. Karena itu, ada sesuatu yang harus kita perbaiki, yaitu proporsional menilai diri. Teknik pertama agar kita tidak mudah tersinggung adalah tidak menilai lebih kepada diri kita. Misalnya, jangan banyak mengingat-ingat bahwa saya telah berjasa, saya seorang guru, saya seorang pemimpin, saya ini orang yang sudah berbuat. Semakin banyak kita mengaku-ngaku tentang diri kita, akan membuat kita makin tersinggung. Ada beberapa cara yang cukup efektif untuk meredam ketersinggungan.

Pertama, belajar melupakan. Jika kita seorang sarjana maka lupakanlah kesarjanaan kita. Jika kita seorang direktur lupakanlah jabatan itu. Jika kita ustadz lupakan keustadzan kita.

Jika kita seorang pimpinan lupakanlah hal itu, dan seterusnya. Anggap semuanya ini amanah agar kita tidak tamak terhadap penghargaan. Kita harus melatih diri untuk merasa sekadar hamba Allah yang tidak memiliki apa-apa kecuali ilmu yang dipercikkan oleh Allah sedikit. Kita lebih banyak tidak tahu. Kita tidak mempunyai harta sedikit pun kecuali sepercik titipan Allah. Kita tidak mempunyai jabatan ataupun kedudukan sedikit pun kecuali sepercik yang Allah amanahkan. Dengan sikap seperti ini hidup kita akan lebih ringan. Semakin kita ingin dihargai, dipuji, dan dihormati, akan kian sering kita sakit hati.

Kedua, kita harus melihat bahwa apa pun yang dilakukan orang kepada kita akan bermanfaat jika kita dapat menyikapinya dengan tepat. Kita tidak akan pernah rugi dengan perilaku orang kepada kita, jika bisa menyikapinya dengan tepat.

Kita akan merugi apabila salah menyikapi kejadian, dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita. Yang bisa kita lakukan adalah memaksa diri sendiri menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita. Apa pun perkataan orang lain kepada kita, tentu itu terjadi dengan izin Allah. Anggap saja ini episode atau ujian yang harus kita alami untuk menguji keimanan kita. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

(Yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji′uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al Baqarah: 155-157).

Ketiga, kita harus berempati. Yaitu, mulai melihat sesuatu tidak dari sisi kita. Perhatikan kisah seseorang yang tengah menuntun gajah dari depan dan seorang lagi mengikutinya di belakang Gajah tersebut. Yang di depan berkata, "Oh indah nian pemandangan sepanjang hari". Kontan ia dilempar dari belakang karena dianggap menyindir. Sebab, sepanjang perjalanan, orang yang di belakang hanya melihat pantat gajah. Karena itu, kita harus belajar berempati. Jika tidak ingin mudah tersinggung, cari seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain. Namun yang harus diingat, berbagai alasan yang kita buat semata-mata untuk memaklumi, bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga kita dapat mengendalikan diri.

Keempat, jadikan penghinaan orang lain kepada kita sebagai ladang peningkatan kwalitas diri dan kesempatan untuk mengamalkan sifat mulia. Yaitu, memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan.

Jika tidak ingin mudah tersinggung, cari seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain. Namun yang harus diingat, berbagai alasan yang kita buat semata-mata untuk memaklumi, bukan untuk membenarkan kesalahan. Jadikan penghinaan orang l...ain kepada kita sebagai ladang peningkatan kwalitas diri dan kesempatan untuk mengamalkan sifat mulia. Yaitu, memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan.

Mustahil semua orang akan menyukai kita walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita.


Sumber: Tetangga sebelah
Read More …
Categories: ,

ARE YOU AWARE? NUTRITIONAL INFORMATION ON FOOD PACKAGING IT TURNS OUT DOES NOT MATCH REALITY


INFO NUTRISI PADA KEMASAN MAKANAN INI TAK SESUAI KENYATAAN - Pelaku diet pasti terpikat dengan berbagai embel-embel sehat pada kemasan produk. Bebas kolesterol, rendah lemak atau rendah gula. Keterangan itu juga berperan memikat pelaku diet. Namun, informasi itu belum tentu benar.

Agar tidak tertipu dengan label nutrisi pada makanan atau minuman kemasan, sebaiknya cermati beberapa label yang sering ada di kemasan makanan, seperti direkomendasikan Woman's Day ini.

Karena sedang berdiet tentunya informasi nutrisi pada kemasan akan jadi perhatian utama saat berbelanja. Bacalah dengan cermat karena tak semua informasi mengandung kebenaran. Info apa saja yang perlu dicermati?

Selain bebas kolesterol dan rendah lemak, info berikut ini juga perlu dibaca dengan teliti.
1. Label 'Bebas Kolesterol'
2. Label Produk Bertulisan Hijau
3. Label Dengan Tambahan Vitamin Dan Mineral
4. Label Ayam Bebas Hormon
5. Label Dibuat dari Gula Asli
6. Label '100% Whole Grain' atau 'Whole Grain'
7. Label 'Kalori Per Sajian'
8. Label 'Organik' pada Snack
9. Label '30% Rendah Lemak'

1. Label 'Bebas Kolesterol'
Kolesterol berasal dari produk hewani. Tetapi, label 'Bebas Kolesterol' justru lebih banyak terdapat di produk-produk nabati seperti keripik kentang, mie instan, minyak goreng, margarin, dan lain-lain. Menurut Dr. Rose, penulis buku ‘Foodist’, makanan yang dinilai bebas kolesterol belum tentu dapat mengurangi kadar kolesterol darah. Makanan yang diberi label 'Bebas Kolestrol' justru lebih banyak mengandung karbohidrat dan gula.

2. Label Produk Bertulisan Hijau
Menurut sebuah studi banyak konsumen yang lebih tertarik dengan produk makanan manis dengan tulisan berwana hijau daripada yang berwarna merah. Tulisan berwarna hijau pada label produk makanan manis terlihat lebih sehat dan organik. Padahal sebenarnya produk makanan manis tetap saja berkalori tinggi. Sebaiknya cek langsung jumlah kalorinya di tabel informasi nutrisi pada kemasan.

3. Label Dengan Tambahan Vitamin Dan Mineral
Produk-produk makanan seperti sereal, mie instan, snack, dan lain-lain mencantumkan label “Dengan Tambahan Vitamin Dan Mineral” Vitamin A, B, C, E, dan aneka mineral penting. Menurut Dr. Rose, vitamin dan mineral yang diambil dari bahan makanan lain lalu dimasukkan ke dalam produk makanan lainnya tidak akan membuat produk makanan tersebut memilik manfaat vitamin yang sama dari sumber vitamin asli.

4. Label Ayam Bebas Hormon
Sebenarnya penggunaan hormon tidak disetujui untuk disuntikkan kepada ayam. Hormon sendiri sudah terdapat pada tubuh ayam. Ayam dengan label seperti ini sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa untuk kesehatan. Daripada membeli ayam dengan label bebas hormon, lebih sehat jika Anda membeli ayam dengan label organik.

5. Label Dibuat dari Gula Asli
Melihat produk makanan dan minuman yang menggunakan label ini membuat Anda berpikir kalau produk ini lebih sehat karena tidak menggunakan pemanis buatan seperti aspartam yang kurang baik bagi tubuh. Kenyataannya, tetap saja kandungan gula pada produk ini tinggi. Agar tidak terjebak, cek kembali jumlah kalori pada makanan dan minuman tersebut di label informasi nutrisi.

6. Label '100% Whole Grain' atau 'Whole Grain'
Label yang dibuat oleh The Whole Grains Council ini mencantumkan bahwa setiap produk mengandung 8 gram gandum. Untuk label '100% Whole Grain' mengandung 16 gram gandum. Ternyata menurut Harvard School of Public Health study in Public Health Nutrition label ini justru lebih tinggi kandungan gula dan kalorinya. Cek dengan cermat keterangan ini pada kemasan.

7. Label 'Kalori Per Sajian'
Minuman teh hijau kemasan 500 ml yang pada tabel informasi nutrisinya tercantum hanya mengandung 27 gram kalori saja. Hal ini bukan berarti mengandung kalori yang rendah. Cek dulu jumlah per sajian yang terdapat pada tabel informasi nutrisi. Jika tertulis nilai gizi berdasarkan 250 ml per sajian, maka berarti mengandung 54 gram kalori dalam sebotol teh hijau kemasan 500 ml. Jika tak cermat bisa gagal diet Anda.

8. Label 'Organik' pada Snack
Siapa yang tidak tergoda dengan keripik kentang dan jus buah kemasan yang mengusung label 'organik' pada kemasannya. Menurut studi Cornell University, snack yang mengandung label 'organik' ternyata berkalori yang tidak beda dengan snack kemasan lainnya. Sebaiknya cek sekali lagi jumlah kalorinya di tabel informasi nutrisi pada kemasan.

9. Label '30% Rendah Lemak'
Mungkin Anda mengira produk dengan 30% lebih rendah lemak dapat membuat tubuh Anda lebih langsing. Nyatanya, produk yang mengatakan lebih rendah lemak ternyata justru menambahkan lebih besar jumlah kalori pada produk. Hal ini justru seperti membuat produk menjadi kurang sehat.


Sumber:
food.detik..com/read/2013/09/29/110052/2372411/900/info-nutrisi-pada-kemasan-makanan-ini-ternyata-tak-sesuai-kenyataan--1-
Read More …
Categories: ,

THE STORY OF UNBORN CHILD WHO HAS A CONVERSATION WITH TUHAN


KISAH PERCAKAPAN SEORANG BAYI DENGAN TUHAN DI SURGA - Suatu hari di surga, ada seorang bayi yang siap dilahirkan ke dunia. Namun, dia merasa amat bimbang dan memulai bertanya kepada Tuhan.


“Tuhan, aku masih kecil dan begitu lemah, mengapa aku harus lahir ke dunia? Siapakah yang akan melindungiku nantinya?’’ tanya si bayi.

Tuhan pun menjawab, “Dari sekian banyak malaikat-Ku, telah Kupilihkan satu untukmu. Dia akan merawat dan menjagamu.’’

Si bayi berkata lagi, “Tapi di surga ini, aku bisa bebas bernyanyi dan tersenyum sepanjang hari dan aku sangat bahagia jika boleh berada di sini selamanya.”

Tuhan kembali berkata, “Dia akan menyanyikan lagu untukmu setiap saat dan dia akan membuatmu selalu tersenyum. Kau akan merasakan cinta dan kasih sayang sepanjang hari dan itu pasti membuatmu bahagia.”

Namun, si bayi bertanya lagi, “Bagaimana aku mengerti bahasa mereka, sedangkan aku tidak pernah tahu bahasa apa yang mereka pakai?”

Tuhan pun menjawab, “Malaikatmu itu akan membisikkan kata-kata paling indah di telingamu dan akan mendampingimu sepanjang hari. Dengan kasihnya, dia akan mengajarimu berbicara dalam bahasa manusia.”

Si bayi lagi-lagi bertanya, “Bagaimana kalau aku ingin berbicara dengan-Mu?”

Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan dia akan mengajarimu cara berbicara kepada-Ku, yaitu berdoa.’’

Si bayi kembali menyidik, “Tapi, kudengar di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungiku?”

Tuhan pun menjawab, “Tenang, malaikatku akan terus melindungimu meski harus mempertaruhkan nyawanya. Bahkan, dia akan melupakan kepentingan pribadinya demi menyelamatkanmu.’’

Entah mengapa, si bayi menjadi sedih, “Tuhan, aku sedih jika tidak bisa melihat-Mu lagi.”

Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan mengajarimu tentang keagungan-Ku dan dia akan mendidikmu agar selalu patuh dan taat kepada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu di dekatmu.’’

Sesaat, keheningan surga menerpa, tetapi suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan siapa nama malaikatku itu.”

Tuhan pun menjawab, “Namanya tidak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan Ibu.”


Sumber:
Naskah asli dipublikasikan pada buku “Soulburger: The Taste of Pure Inspiration”, karya Anthony Mohammed Robbins.

female.kompas.com/read/2013/09/29/2101041/Kisah.Percakapan.Seorang.Bayi.dengan.Tuhan.di.Surga?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Read More …
Categories: ,

SIX REASON OF DRINKING ENOUGH WATER


6 ALASAN HARUS CUKUP MINUM AIR PUTIH - Membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke mana pun mungkin belum menjadi kebiasaan di masyarakat. Bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau pun air mineral.
Kebutuhan tubuh akan cairan memang tak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh.  Bila asupan cairan ke dalam tubuh tak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan atau pun dehidrasi.    

Dalam memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beranekarasa yang beredar di pasaran.

Nah supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.

1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. 
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60% terdiri dari cairan.  Fungsi-fungsi cairan ini adalah untukproses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.

2.  Membantu mengendalikan kalori. 
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan.  Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.

"Program diet akan berhasil jika  Anda memilih air atau minuman non- kalori sebagai pengganti minuman yang kalori.  Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori," ungkap peneliti dari University State of Pennsylvania  Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Weight Control Plan.

3. Membantu membangkitkan otot. 
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot.  Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.

Minum air saat berolahraga juga sangat penting.  American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.

4.  Membuat kulit tetap bercahaya.
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh.  Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit .     

5.  Memelihara fungsi ginjal
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke  dalam sel.  Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah,  sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diprose dan dieksresikan dalam bentuk urin.   
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau.  Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya.  Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.

6.  Mempertahankan fungsi normal usus.  
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi.  Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi.  Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.      



Sumber : 
health.kompas.com/read/2013/09/29/1457067/6.Alasan.Harus.Cukup.Minum.Air.Putih

Read More …
Categories: , ,

MY DEAR SON


Assalamualaikum


Anakku yang kusayangi....
Pada suatu saat di kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.


Anakku yang kusayangi….
Pada suatu saat di kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua,
cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.
Jika banyak makanan yang tercecer di kala aku makan…,
jika aku mendapat kesulitan mengenakan pakaianku sendiri…, sabarlah !Kenanglah saat-saat di mana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.

Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali,
jangan menghentikanku !
Bersabarlah mendengarkan aku!
Ketika kau kecil,
kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang,
dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur,
dan aku lakukan itu untukmu!

Jika aku enggan mandi atau membutuhkanmu untuk memandikanku, jangan memarahiku, dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan!
Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi di kala kecilmu.

Jika aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
janganlah menertawaiku! Beri aku waktu lebih banyak untuk mengerti!
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan di saat kecilmu.

Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya, jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah… aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.

Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku!
Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tidak lapar.
Bersabarlah terhadapku….

Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku,
untuk bergerak seperti sebelumnya…,
bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku,
mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu.

Pada suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…,
ketika aku ingin mati…, jangan marah…!
Karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti.
Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu,
kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”.

Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.

Aku mengajarimu banyak hal…,
cara makan yang baik…,
cara berpakaian yang baik…,
berperilaku yang baik…,
bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan….

Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua.

Kau harus ada di dekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang aku lakukan pada saat kau lahir.

Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran. Satu hal yang membuatku harus berterima kasih padamu adalah senyum dan cintamu padaku.



Aku mencintaimu, Anakku …..

Ayahmu, ibumu


Sumber: Tetangga sebelah
Read More …
Categories: ,

THE EFFECTS OF DRIVING SLEEPY CONSEQUENT


SAAT MENGENDARAI MOBIL TERTIDUR, AKIBATNYA SEPERTI INI - Video ini memiliki pesan akan bahaya ngantuk/tidur saat mengendarai mobil/ kendaraan. Video ini sangat cocok untuk mengenalkan kesadaran keamanan berkendara sejak dini, khususnya anak-anak.

Silakan ditonton bersama adik-adik/ Anak-anak Anda.
Saat menonton, anak-anak wajib didampingi orang dewasa/ Orang tua!

BAHAYA TERTIDUR SAAT BERKENDARA



Sumber Video: www.youtube.com/watch?v=U4--zlFYFcQ
Read More …
Categories: ,

SALTY COFFEE


KOPI ASIN - Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis yang menakjubkan. Banyak pria berusaha mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi bersamanya. Walaupun terkejut dengan undangan yang mendadak, si gadis tidak mau mengecewakannya.
Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si laki-laki begitu gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan sang gadis merasa sangat tidak nyaman.

“Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang”, kata sang gadis dalam hatinya. Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, “Tolong ambilkan saya garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya.”

Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya kontan menjadi merah, tapi ia tetap mengambil dan membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.

Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya, “Kebiasaanmu kok sangat aneh?”.

“Saat aku masih kecil, aku tinggal di dekat laut. Aku sangat suka bermain-main di laut, di mana aku bisa merasakan laut.. asin dan pahit. Sama seperti rasa kopi ini”, jawab si laki-laki.

“Sekarang, tiap kali aku minum kopi asin, aku jadi teringat akan masa kecilku, tanah kelahiranku. Aku sangat merindukan kampung halamanku, rindu kedua orangtuaku yang masih tinggal di sana”, lanjutnya dengan mata berlinang.

Sang gadis begitu terenyuh. Itu adalah hal sangat menyentuh hati. Perasaan yang begitu dalam dari seorang laki-laki yang mengungkapkan kerinduan akan kampung halamannya. Ia pasti seorang yang mencintai dan begitu peduli akan rumah dan keluarganya. Ia pasti mempunyai rasa tanggung jawab akan tempat tinggalnya. Kemudian sang gadis memulai pembicaraan, mulai bercerita tentang tempat tinggalnya yang jauh, masa kecilnya, keluarganya... Pembicaraan yang sangat menarik bagi mereka berdua. Dan itu juga merupakan awal yang indah dari kisah cinta mereka.

Mereka terus menjalin hubungan. Sang gadis menyadari bahwa ia adalah laki-laki idaman baginya. Ia begitu toleran, baik hati, hangat, penuh perhatian.. pokoknya ia adalah pria baik yang hampir saja diabaikan begitu saja. Untung saja ada kopi asin !

Cerita berlanjut seperti tiap kisah cinta yang indah: sang putri menikah dengan sang pangeran, dan mereka hidup bahagia... Dan, tiap ia membuatkan suaminya secangkir kopi, ia membubuhkan sedikit garam didalamnya, karena ia tahu itulah kesukaan suaminya.

Setelah 40 tahun berlalu, si laki-laki meninggal dunia. Ia meninggalkan sepucuk surat bagi istrinya:

“Sayangku, maafkanlah aku. Maafkan kebohongan yang telah aku buat sepanjang hidupku. Ini adalah satu-satunya kebohonganku padamu - tentang kopi asin. Kamu ingat kan saat kita pertama kali berkencan? Aku sangat gugup waktu itu.

Sebenarnya aku menginginkan sedikit gula. Tapi aku malah mengatakan garam. Waktu itu aku ingin membatalkannya, tapi aku tak sanggup, maka aku biarkan saja semuanya. Aku tak pernah mengira kalau hal itu malah menjadi awal pembicaraan kita. Aku telah mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya kepadamu. Aku telah mencobanya beberapa kali dalam hidupku, tapi aku begitu takut untuk melakukannya, karena aku telah berjanji untuk tidak menyembunyikan apapun darimu... Sekarang aku sedang sekarat. Tidak ada lagi yang dapat aku khawatirkan, maka aku akan mengatakan ini padamu: Aku tidak menyukai kopi yang asin. Tapi sejak aku mengenalmu, aku selalu minum kopi yang rasanya asin sepanjang hidupku. Aku tidak pernah menyesal atas semua yang telah aku lakukan padamu. Aku tidak pernah menyesali semuanya. Dapat berada disampingmu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Jika aku punya kesempatan untuk menjalani hidup sekali lagi, aku tetap akan berusaha mengenalmu dan menjadikanmu istriku walaupun aku harus minum kopi asin lagi.”

Sambil membaca, airmatanya membasahi surat itu. Suatu hari seseorang menanyainya, “Bagaimana rasa kopi asin?” Ia menjawab, “Rasanya begitu manis.”


Sumber: Dr. Sudarmono
Read More …
Categories: ,

OOHH...JOBLESSNESS


DASAR PENGANGGURAN - Ceritanya gini, sob. Suatu hari ada cowok main ke rumah cewek dan ditengah-tengah percakapan, muncul percakapan seperti ini:

Bapak : Lah kamu itu kerjanya apa? Kok tiba-tiba berani melamar anak saya?? (Muka sangar)

Cowok : Nganggur pak. (Muka PeDe)

Bapak : Terus?? (Makin tambah sangar)

Cowok : Ya sapa tau ada lowongan di hati anak bapak makanya saya nyoba nglamar disini. .  (Muka optimis bin PeDe)

Bapak : ??????%^$%^#%#

Cewek : (Ayank kreatif banget gombalannya hihihihi...)


Sumber: Tetangga sebelah

Read More …
Categories: ,

THE STUDENT AND LECTURER


MAHASISWA DENGAN DOSEN - Di suatu kampus, ada seorang mahasiswa usil yang sedang diajar oleh  dosen perempuan muda. Saat dosen sedang menerangkan suatu materi, sang mahasiswapun tiba-tiba memotong penjelasan materinya.


Mahasiswa : Ibu dosen saya boleh izin?? (Sambil mengangkat tangan ke atas)

Dosen : Boleh... izin apa???

Mahasiswa : Izin untuk menjadi penghuni hati ibu untuk selama lamanya. . 

Dosen : ?????%^&$$56


Sumber: Tetangga sebelah
Read More …
Categories: ,

DANGERS OF EATING AND DRINKING WHILE STANDING


BAHAYA MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI - Islam sangat mengatur aspek kehidupuan manusia, termasuk makan. Dalam Islam ada adab makan, seperti mencuci tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan sampai kekenyangan dan tidak makan sambil berdiri.

''Adab makan dalam Islam ternyata memiliki  hikmah tersendiri,''kata Spesialis Saraf RS PKU Muhammadiyah Bantul dr Ana Budi Rahayu, SpS, Rabu (25/9). Bila seseorang makan sambil berdiri, kata dia, maka akan terjadi reflux asam lambung, asam lambung akan naik ke esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi, karena asam lambung yang sangat asam (pHnya 1-2,5). Hal ini ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (heartburn).

''Bila kita tetap bandel membiasakan makan minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi menyebabkan kanker saluran esofagus,''tuturnya.

Bahkan sebagaimana yang diriwayatkan dalam HR. Muslim disebutkan Nabi Muhammad Saw bersabda: "Jangan kalian minum sambil berdiri, Apabila kalian lupa, maka hendaknya dimuntahkan".

Sehubungan dengan dengan larangan minum tersebut, seorang sahabat, Qotadah bertanya,"Bagaimana dengan makan". Beliau (Nabi Muhammad Saw), "Itu lebih buruk lagi". (HR Muslim dan Turmidzi).

Karena itu cara mencegah reflux asam lambung ini dengan makan sambil duduk, kata Ana. Ada dua hal lain yang juga dapat menyebabkan reflux asam lambung dan heartburn, yaitu makan minum kekenyangan dan tidur atau berbaring segera setelah makan.

Ana menjelaskan lambung memang dapat mengembang enam kali lipat saat diisi sampai benar-benar penuh. Makin banyak makanan yang tertampung di lambung, organ itu harus kerja makin keras mengeluarkan asam lambung lebih banyak.

Bila lambung terlalu penuh, kelebihan asam lambung akan mengalir naik ke esofagus. ''Demikian juga bila kita tidur atau berbaring segera setelah makan,''jelasnya. Kebiasaan berbaring atau tidur segera setelah makan ini sama bahayanya dengan makan minum sambil berdiri, yakni iritasi sel kerongkongan yang mengundang kanker esofahus dalam jangka panjang.


www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/09/25/mtnqgl-makan-minum-sambil-berdiri-ini-bahayanya
Read More …
Categories: ,

MISSION IMPOSSIBLE


PEKERJAAN YANG MUSTAHIL - Baginda baru saja membaca kitab tentang kehebatan Raja Sulaiman yang mampu memerintahkan, para jin memindahkan singgasana Ratu Bilqis di dekat istananya. Baginda tiba-tiba merasa tertarik. Hatinya mulai tergelitik untuk melakukan hal yang sama. Mendadak beliau ingin istananya dipindahkan ke atas gunung agar bisa lebih leluasa menikmati pemandangan di sekitar. Dan bukankah hal itu tidak mustahil bisa dilakukan karena ada Abu Nawas yang amat cerdik di negerinya. 

Abu Nawas segera dipanggil untuk menghadap Baginda Raja Harun Al Rasyid. Setelah Abu Nawas dihadapkan, Baginda bersabda, 

"Sanggupkah engkau memindahkan istanaku ke atas gunung agar aku lebih leluasa melihat negeriku?" tanya Baginda. 

Abu Nawas tidak langsung menjawab. la berpikir sejenak hingga keningnya berkerut. Tidak mungkin menolak perintahBaginda kecuali kalau memang ingin  dihukum. 

Akhirnya Abu Nawas terpaksa menyanggupiproyek raksasa itu. Ada satu lagi permintaan dari Baginda, pekerjaan itu harus selesai hanya dalam waktu sebulan. 

Abu Nawas pulang dengan hati masgul. Setiap malam ia hanya berteman dengan rembulan dan bintang-bintang. Hari-hari dilewati dengan kegundahan. Tak ada hari yang lebih berat dalam hidup Abu Nawas kecuali hari-hari ini.Tetapi pada hari kesembilan iatidak lagi merasa gundah gulana. 

Keesokan harinya Abu Nawas menuju istana. la menghadap Baginda untuk membahas pemindahan istana. Dengan senang hati Baginda akan mendengarkan, apa yang diinginkan Abu Nawas. 

"Ampun Tuariku, hamba datang ke sini hanya untuk mengajukan usul untuk memperlancar pekerjaan hamba nanti." kata Abu Nawas. 

"Apa usul itu?" 

"Hamba akan memindahkan istana Paduka yang mulia tepat pada Hari Raya Idul Qurban yang kebetulan hanya kurang dua puluh hari lagi." 

"Kalau hanya usulmu, baiklah." kata Baginda. 

"Satu lagi Baginda..... " Abu Nawas menambahkan. 

"Apa lagi?" tanya Baginda. 

"Hamba mohon Baginda menyembelih sepuluh ekor sapi yang gemuk untuk dibagikan langsung kepada para fakir miskin." kata Abu Nawas. 

"Usulmu kuterima." kata Baginda menyetujui.Abu Nawas pulang dengan perasaan riang gembira. Kini tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Toh nanti bila waktunya sudah tiba, ia pasti akan dengan mudah memindahkan istana Baginda Raja. Jangankan hanya memindahkan ke puncak gunung, ke dasar samudera pun Abu Nawas sanggup. 

Desas-desus mulai tersebar ke seluruh pelosok negeri. Hampir semua orang harap-harap cemas. Tetapi sebagian besar rakyat merasa yakin atas kemampuan Abu Nawas. Karena selama ini Abu Nawas belum pernah gagal melaksanakan tugas-tugas aneh yang dibebankan di atas pundaknya. Namun ada beberapa orang yang meragukan keberhasilan Abu Nawas kali ini. 

Saat-saat yang dinanti-nantikan tiba. Rakyat berbondong-bondong menuju lapangan untuk melakukan salat Hari Raya Idul Qurban. Dan seusai salat, sepuluh sapi sumbangan Baginda Raja disembelih lalu dimasak kemudian segera dibagikan kepada fakir miskin. 

Kini giliran Abu Nawas yang harus melaksanakan tugas berat itu. Abu Nawas berjalan menuju istana diikuti oleh rakyat. Sesampai di depan istana Abu Nawas bertanya kepada Baginda Raja, 

"Ampun Tuanku yang mulia, apakah istana sudah tidak ada orangnya lagi?" 

"Tidak ada." jawab Baginda Raja singkat. 

Kemudian Abu Nawas berjalan beberapa langkah mendekati istana. la berdiri sambil memandangi istana. Abu Nawas berdiri mematung seolah-olah ada yang ditunggu. Benar. Baginda Raja akhirnya tidak sabar. 

"Abu Nawas, mengapa engkau belum jugamengangkat istanaku?" tanya Baginda Raja. 

"Hamba sudah siap sejak tadiBaginda." kata Abu Nawas. 

"Apa maksudmu engkau sudah siap sejak tadi? Kalau engkau sudah siap. Lalu apa yang engkau tunggu?" tanya Baginda masih diliputi perasaan heran. 

"Hamba menunggu istana Paduka yang mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir untuk diletakkan di atas pundak hamba. Setelah itu hamba tentu akan memindahkan istana Paduka yang mulia ke atas gunung sesuai dengan titah Paduka." 

Baginda Raja Harun Al Rasyid terpana. Beliau tidak menyangka Abu Nawas 
masih bisa keluar dari lubang jarum.


Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggeli Hati
Read More …
Categories: ,

4 TRICKS TO SPEAK IN PUBLIC WITHOUT FEAR


4 TRIK BICARA DI DEPAN PUBLIK TANPA GUGUP - Mempersiapkan materi untuk bahan bicara di depan orang banyak, idealnya memang dilakukan selama beberapa hari. Paling tidak ada kesempatan untuk mempersiapkan bahan, kemudian melatih cara bicara, dan mempersiapkan mental. 

Tapi, kadang kesempatan untuk tampil tidak diiringi waktu persiapan yang memadai. Ketika tiba saatnya kita bicara di depan orang banyak, apalagi dengan bahasa asing, kalau waktu persiapan hanya sesaat jangan langsung bilang ‘tidak. Janie Lipsmeyer, salah satu penulis di situs bisnis, Helium.com mengungkapkan, di saat mendesak mempersiapkan satu naskah bicara di depan orang banyak sebenanya bisa dilakukan dalam waktu lima menit saja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
  • Siapkan materi yang paling kita kuasai atau paling kita gemari. Bicarakan tentang hal-hal yang selama ini paling menarik minat kita. Bisa tentang olahraga, film, atau musik. 
  • Memasukkan pengalaman berkesan yang pernah kita alami dalam materi presentasi juga bisa membantu kita memiliki bahan yang familier. Kesan dan pengalaman yang kita dapat pada liburan kita yang terakhir, misalnya, mungkin bisa menjadi masukan yang berarti bagi orang lain.
  • Selipkan sedikit kesimpulan atau saran yang akan semakin membuat presentasi kita memiliki manfaat bagi orang lain. Kalau akhirnya kita memilih bicara tentang liburan, kita bisa berikan rekomendasi tempat liburan atau menyarankan audiens untuk pergi ke tempat yang baru kita datangi. Atau, kalau tempat yang kita datangi ternyata kurang asyik, ingatkan mereka agar jangan sampai salah langkah seperti yang kita alami.
  • Persiapkan diri juga untuk tampil dengan bahasa tubuh yang baik dan kalimat pembuka yang baik. Menyapa rekan atau kolega yang hadir dengan ramah bisa sekaligus menjadi pemecah ketegangan yang baik.


Sumber: 

www.republika.co.id/berita/humaira/sana-sini/13/09/23/mtjx2n-4-trik-bicara-di-depan-publik-tanpa-gugup
Read More …
Categories: ,

KERJA ADALAH SEBUAH KEHORMATAN - Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, “Pak mau beli kue, Pak?”

Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab “Tidak, saya sedang makan”. Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab: “Tidak Dik saya sudah kenyang”.

Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir “Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang di rumah”. Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini.

Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. “Pak mau beli kue saya?”, pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 2000,- dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. “Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik”. Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasihkan kepada orang lain. “Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?. Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, “Saya sudah berjanji sama ibu di rumah, ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis”.

Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata-kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etos kerja bahwa “kerja itu adalah sebuah kehormatan”, kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja di hadapan ibunya mempunyai nilai yang kurang. Suatu pantangan bagi ibunya, bila anaknya menjadi pengemis, ia ingin setiap ia pulang ke rumah melihat ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.

Kemudian pemuda tadi memborong semua kue yang dijajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yang dimiliki oleh anak kecil itu “kerja adalah sebuah kehormatan”, ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.

Makna yang bisa diambil:

Kerja bukanlah masalah uang semata, namun lebih mendalam mempunyai sesuatu arti bagi hidup kita. Kadang mata kita menjadi “hijau” melihat uang, sampai akhirnya melupakan apa arti pentingnya kebanggaan profesi yg kita miliki.

Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, namun yang lebih penting adalah etos kerja, dalam arti penghargaan terhadap apa yang kita kerjakan. Sekecil apapun yang kita kerjakan, sejauh itu memberikan rasa bangga di dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar.


Sumber: Dr. Sudarmono
Read More …
Categories: ,

HIJAB FOR WOMAN


HIJAB UNTUK WANITA - Wanita Islam sangat terkungkung karena baju yang tertutup. Pernyataan ini sering sekali kita dengarkan dari masyarakat liberalis. Padahal pernyataan tersebut tidak benar justru Islam menempatkan segala sesuatu tepat dan sesuai pada tempatnya.

Islam tidak mengizinkan tubuh wanita yang dipenuhi dengan keindahan, dinikmati sembaeang orang. Wanita dalam Islam ibarat sekuntum bunga terpelihara, yang tak semua kumbang bisa mengisap madunya. Hijab bukanlah penjara! Namun penjaga! Ia melindungi setiap wanita dari pakaian tidak senonoh yang membuat dirinya terjerumus pada kerendahan, kehinaan, dan kemalangan, yang menjadikannya objek mata-mata nakal tak bertanggung jawab. Hijab membuat wanita bagai berlian dalam kristal kaca, sangat terjaga, tak dapat disentuh, namun tetap indah, memiliki nilai yang agung, dan kecantikan yang luar biasa.


Sumber: Cahaya di atas Cahaya.
Read More …
Categories: ,
OPEN YOUR HEARTS

Dikisahkan, ada seorang anak muda yang merasa dirinya tidak bahagia. Setiap hari, dari jendela kamarnya dia melihat taman dan pemandangan alam yang sangat indah, orang berlalu lalang, anak-anak bermain dengan gembira. Tetapi fenomena itu tidak membuat hatinya bahagia. Justru dia tidak mengerti, mengapa orang-orang di luar sana bisa tertawa-tawa bersama atau setidaknya menunjukkan wajah yang gembira.
Read More …
Categories: ,

50 TAHUN SALAH PAHAM - Dikisahkan, disebuh gedung pertemuan yang amat megah, seorang pejabat senior istana sedang menyelenggarakan pesta ulang tahun perkawinannya yang ke-50. Peringatan kawin emas itu ramai didatangi oleh tamu-tamu penting seperti para bangsawan, pejabat istana, pedagang besar serta seniman-seniman terpandang dari seluruh pelosok negeri. Bahkan kerabat serta kolega dari kerajaan-kerajaan tetangga juga hadir. Pesta ulang tahun perkawinan pun berlangsung dengan megah dan sangat meriah.

Setelah berbagai macam hiburan ditampilkan, sampailah pada puncak acara, yaitu jamuan makan malam yang sangat mewah. Sebelum menikmati jamuan tersebut, seluruh hadirin mengikuti prosesi penyerahan hidangan istimewa dari sang pejabat istana kepada istri tercinta. Hidangan itu tak lain adalah sepotong ikan emas yang diletakkan di sebuah piring besar yang mahal. Ikan emas itu dimasak langsung oleh koki kerajaan yang sangat terkenal.

“Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal. Tetapi, inilah ikan kegemaran kami berdua, sejak kami menikah dan masih belum punya apa-apa, sampai kemudian di usia perkawinan kami yang ke-50 serta dengan segala keberhasilan ini. Ikan emas ini tetap menjadi simbol kedekatan, kemesraan, kehangatan, dan cinta kasih kami yang abadi,” kata sang pejabat
senior dalam pidato singkatnya.

Lalu, tibalah detik-detik yang istimewa yang mana seluruh hadirin tampak khidmat menyimak prosesi tersebut. Pejabat senior istana mengambil piring, lalu memotong bagian kepala dan ekor ikan emas. Dengan senyum mesra dan penuh kelembutan, ia berikan piring berisikan potongan kepala dan ekor ikan emas tadi kepada isterinya. Ketika tangan sang isteri menerima piring itu, serentak hadirin bertepuk tangan dengan meriah sekali. Untuk beberapa saat, mereka tampak ikut terbawa oleh suasana romantis, penuh kebahagiaan, dan
mengharukan tersebut.

Namun suasana tiba-tiba jadi hening dan senyap. Samar-samar terdengar isak tangis si isteri pejabat senior. Sesaat kemudian, isak tangis itu meledak dan memecah kesunyian gedung pesta. Para tamu yang ikut tertawa bahagia mendadak jadi diam menunggu apa gerangan yang bakal terjadi. Sang pejabat tampak kikuk dan kebingungan. Lalu ia mendekati isterinya dan bertanya “Mengapa engkau menangis, isteriku?”

Setelah tangisan reda, sang isteri menjelaskan “Suamiku…sudah 50 tahun usia pernikahan kita. Selama itu. aku telah dengan melayani dalam duka dan suka tanpa pernah mengeluh. Demi kasihku kepadamu, aku telah rela selalu makan kepala dan ekor ikan emas selama 50 tahun ini. Tapi sungguh tak kusangka, di hari istimewa ini engkau masih saja memberiku bagian yang sama. Ketahuilah suamiku, itulah bagian yang paling tidak aku sukai.” tutur sang isteri.

Pejabat senior terdiam dan terpana sesaat. Lalu dengan mata berkaca-kaca pula, ia berkata kepada isterinya,” Isteriku yang tercinta…50 tahun yang lalu saat aku masih miskin, kau bersedia menjadi isteriku. Aku sungguh-sungguh bahagia dan sangat mencintaimu. Sejak itu aku bersumpah pada diriku sendiri, bahwa seumur hidup aku akan bekerja keras, membahagiakanmu, membalas cinta kasih dan pengorbananmu.” Sambil mengusap air matanya, pejabat senior itu melanjutkan, “Demi Tuhan, setiap makan ikan emas, bagian yang paling aku sukai adalah kepala dan ekornya. Tapi sejak kita menikah, aku rela menyantap bagian tubuh ikan emas itu. Semua kulakukan demi sumpahku untuk memberikan yang paling berharga buatmu.”

Sang pejabat terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan lagi “Walaupun telah hidup bersama selama 50 tahun dan selalu saling mencintai, ternyata kita tidak cukup saling memahami. Maafkan saya, hingga detik ini belum tahu bagaimana cara membuatmu bahagia.”

Akhirnya, sang pejabat memeluk isterinya dengan erat. Tamutamu terhormat pun tersentuh hatinya melihat keharuan tadi dan mereka kemudian bersulang untuk menghormati kedua pasangan tersebut.

HIKMAH:
Bisa saja, sepasang suami - isteri saling mencintai dan hidup serumah selama bertahun-tahun lamanya. Tetapi jika di antaranya tidak ada saling keterbukaan dalam komunikasi, maka kemesraan mereka sesungguhnya rawan dengan konflik.

Kebiasaan memendam masalah itu cukup riskan karena seperti menyimpan bom waktu dalam keluarga. Kalau perbedaan tetap disimpan sebagai ganjalan dihati, tidak pernah dibiacarakan secara tulus dan terbuka, dan ketidakpuasan terus bermunculan, maka konflik akan semakin tak tertahankan dan akhirnya bisa meledak. Jika keadaan sudah seperti ini, tentulah luka yang ditimbulkan akan semakin dalam dan terasa lebih menyakitkan.

Kita haruslah selalu membangun pola komunikasi yang terbuka dengan dilandasi kasih, kejujuran, kesetiaan, kepercayaan, pengertian dan kebiasaan berpikir positif.


Sumber: Dr. Sudarmono
Read More …
Categories: ,

CARA RASULULLAH SAW MEMULIAKAN ISTRINYA - Siapa tidak mendamba pasangan setia dan selalu mesra? Siapa pula tidak jengah hidup dengan pasangan yang durhaka lagi gampang marah? Faktanya, menjadi pasangan setia dan mesra sungguh tidak mudah.

Alangkah baik kita menjadikan rumah tangga Rasulullah sebagai teladan utama. Inilah potret rumah tangga yang diliput berkah dan bertabur cinta. Panutan umat sejagat ini adalah sosok suami yang pandai mengistimewakan istri.

Beliau biasa memanggil Aisyah dengan sebutan Humaira, yang kemerah-merahan pipinya. Kadang juga Aisy, yang dalam budaya Arab, pemenggalan huruf terakhir dari nama itu menunjukan panggilan manja sebagai tanda sayang. Tidak ada wanita yang tidak tersanjung dipanggil demikian oleh suaminya.

Di tengah kesibukan mengurus umat, Rasulullah juga mampu menjaga keintiman bersama istri. Perhatikan penuturan Aisyah berikut. “Aku pernah mandi janabat bersama Rasulullah dengan satu tempat air. Tangan kami bergantian mengambil air.” (HR Bukhari dan Muslim). Rasulullah juga pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau pernah makan daging yang sudah digigit Aisyah (HR Muslim).

Kemesraan bahkan tetap dilakukan Rasulullah ketika istri sedang dalam keadaan haid. Simak penuturan Ummu Salamah. “Ketika aku rebahan bersama Rasulullah di lantai, tiba-tiba aku haid. Aku keluar mengambil pakaian haidku. Beliau bertanya, ‘Mengapa kamu, apakah kamu haid?’ Aku menjawab, ‘Ya’. Beliau lalu memanggilku, dan aku tidur bersama beliau di lantai yang rendah.”

Rasulullah memang begitu memuliakan istri. Boleh jadi sebagian suami lebih nyaman keluar rumah bersama rekan, meninggalkan istri di rumah. Perhatikan sikap Rasulullah, sebagaimana kesaksian Aisyah. “Ketika hendak melakukan sebuah perjalanan, Nabi biasa membuat undian di antara para istri beliau. Siapa yang namanya keluar undian, dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Demikian pula ketika beliau menyaksikan hiburan. Aisyah berkisah, “Pada suatu hari, orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi sendiri yang berkata padaku, apakah aku ingin melihatnya. Aku menjawab, ‘Ya.’ Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata, ‘Teruskan permainan kalian, Wahai Bani Arfidah (julukan orang Habasyah)!’ Hingga ketika aku merasa bosan, beliau bertanya, ‘Apakah kamu sudah puas?’Aku menjawab, ‘Ya.’ Beliau lalu berkata, ‘Kalau begitu, pergilah!’.” (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah sosok suami sejati. Kendati demikian, sebagai manusia normal, tentu saja rumah tangga Rasulullah tidak bebas dari konflik. Perselisihan dalam rumah tangga adalah bumbu cinta. Namun, ketika berselisih, Rasulullah tidak pernah melibatkan emosi. Ketika sedang marah kepada Aisyah, beliau berkata, “Tutuplah matamu!” Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Nabi berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”

Tidak pernah ada kalimat kasar dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah. Bahkan, beliau biasa memijit hidung Aisyah jika dia marah, sambil berkata, “Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’.” (HR Ibnu Sunni).

Semua kita pasti berharap memiliki rumah tangga yang sakinah dan penuh berkah. Rasulullah telah mengajarkan suami bagaimana memuliakan istri. Seperti sabda beliau, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).


Sumber: 

www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/09/17/mt8pzo-cara-rasulullah-saw-memuliakan-istrinya
Read More …
Categories: ,

TIPS MERAWAT SOFTLENS YANG BENAR - Dibandingkan kacamata, lensa kontak alias soft lens telah menjadi pilihan sebagian wanita di kota besar agar matanya jadi lebih terlihat indah. Kepraktisan dan kenyamanannya membuat lensa kontak semakin banyak di pilih masyarakat.

Tapi hati-hati dengan pemakaian yang tak sesuai aturan malah bisa menyebabkan kebutaan pada mata.  Perawatan lensa kontak menjadi bagian yang penting jika kamu menggunakannya, berikut tips merawat lensa kontak:
1. Perhatikan setiap instruksi
Ketika memutuskan untuk memakai lensa kontak, perhatikan setiap instruksi yang ada di kemasan lensa kontak dan botol cairan pembersih. Perhatikan bagaiaman cara mencuci lensa kontak yang benar dan tanggal kadaluwarsa lensa kontak tersebut. Bila sudah melewati tanggal kadaluwarsa, maka harus membuangnya dan belilah yang baru.

2. Cuci Tangan
Sebelum menyentuh lensa kontak, sebaiknya cuci tangan dahulu dengan sabun dan bilas di bawah air mengalir. Kuman sekecil apapun bisa sangat berbahaya jika menempel pada lensa kontak.


3. Bersihkan lensa dengan cairan pembersih

Jangan pernah membiarkan lensa kontak menjadi kering karena kamu tidak bisa memakainya lagi. Untuk itu, harus meletakannya di cairan pembersih dan pastikan juga dibersihkan dahulu sebelum memakainya.


4. Jangan mengucek mata

Meski mata terasa gatal, namun jangan menguceknya. Hal tersebut bisa membuat lensa kontak menjadi tidak tepat di kornea. Bila mata terasa gatal, maka bisa memberikan beberapa tetes obat mata khusus lensa kontak.


5. Tidak memakainya saat tidur

Hindari memakai lensa kontak saat tidur karena  bisa menimbulkan iritasi pada mata dan menyebabkan frame lensa rusak di mata.


6. Membersihkannya setelah dipakai

Setelah lensa kontak dipakai, bersihkan dengan menggunakan cairan khusus pembersih lensa kontak. Caranya, teteskan 3-4 cairan pada telapak tangan yang bersih. Setelah itu, gosok lensa kontak dengan lembut selama kurang lebih 10 detik hingga kotoran yang menempel tersapu bersih.



Sumber: 
id.she.yahoo.com/ini-dia-tips-merawat-softlens-yang-benar-050000989.html
google image edited by febrikasetiyawan.com
Read More …
Categories: ,