DON'T TEACH ME ABOUT FASTING


JANGAN AJARI KAMI BERPUASA - Ini pengalaman teman saya saat ia hendak berbuka ke tempat keluarga. Ceritanya, ketika akan pergi ke tempat saudaranya itu, ia memutuskan menumpang becak dari jalan besar.

Ketika enak-enaknya berada dalam becak, teman saya itu menangkap suara kunyahan begitu jelas dari arah belakang. Ia melihat si abang, sambil mengayuh becak, tengah menyuap potongan terakhir pisang goreng di tangannya. Sementara tangan satunya tetap memegang kemudi.

Teman saya tadi jadi timbul geram, "Seenaknya saja makan, nggak lihat apa orang lagi berpuasa.."

Teman saya tadi jadi tambah penasaran bin gondok bukan main, ketika ia lihat si Abang Tukang Becak mengambil satu lagi pisang goreng dari kantong plastik yang disangkutkan di dekat kemudi becaknya, dan untuk kedua kalinya teman saya tsb menelan ludah menyaksikan pemandangan yang bisa dianggap tidak sopan dilakukan pada saat kebanyakan orang tengah berpuasa.

"Abang, muslim bukan?” teman saya pun bertanya ragu-ragu.

"Ya dik, saya muslim .." jawabnya terengah sambil terus mengayuh.

"Tapi kenapa Abang tidak puasa ? Abang tahu kan ini bulan Ramadhan.Sebagai muslim seharusnya abang berpuasa. Kalau pun abang tidak berpuasa, setidaknya hormatilah orang yang berpuasa. Jadi abang jangan seenaknya saja makan di depan banyak orang yang berpuasa", geram teman teman saya tak terbendung lagi.

Tukang becak itu langsung menghentikan kunyahannya dan membiarkan sebagian pisang goreng itu masih menyumpal mulutnya.

Sesaat kemudian ia berusaha menelannya sambil memperhatikan wajah garang teman saya yang sejak tadi menghadap ke arahnya.

"Dua hari pertama puasa kemarin abang sakit dan tidak bisa narik becak. Jujur saja dik, abang memang tidak puasa hari ini karena pisang goreng ini makanan pertama abang sejak tiga hari ini."

"Tak perlu ajari abang berpuasa, orang-orang seperti kami sudah tak asing lagi dengan puasa," jelas Abang tukang becak itu.

"Maksud Abang ?"

"Dua hari pertama puasa, orang-orang berpuasa dengan sahur dan berbuka. Kami berpuasa tanpa sahur dan tanpa berbuka. Kebanyakan orang seperti adik berpuasa hanya sejak Subuh hingga Maghrib,sedangkan kami kadang harus tetap berpuasa hingga keesokan harinya"

"Jadi ...,"

"Orang-orang berpuasa hanya di bulan Ramadhan, padahal kami terus berpuasa tanpa peduli bulan Ramadhan atau bukan. Abang sejak siang tadi bingung dik mau makan dua potong pisang goreng ini, malu rasanya tidak berpuasa. Bukannya abang tidak menghormati orang yang berpuasa, tapi..." kalimatnya terhenti seiring dengan tibanya teman saya di tempat tujuan.

Serentak, perasaan menyesal menyeruak dalam hati teman saya tsb karena merasa telah menceramahinya…

" Ini Bang, uang becaknya "

"Maaf Dik, abang masih belum ada uang kembaliannya "

" Ga usah Bang, biar buat Abang utk Sahur nanti aja " kata teman saya yang langsung berlari karena takut tdk bisa menahan air matanya yg hampir jatuh....

HIKMAH:
Sobat, kisah di atas benar-benar terjadi. Bukan karangan saya. Saya tidak ingin menghakimi teman saya itu. Lebih baik ambil hikmahnya dan jadikan cermin untuk amal kita selanjutnya.

Betapa, sering kita merasa bangga dengan ibadah puasa kita. Merasa telah melalui perjuangan sedemikian berat, melalui rintangan puasa di hari terik dan cuaca kemarau yang menyiksa. Menahan dahaga yang mencekik, pahitnya lidah serta lapar yang membelit.

Akan tetapi, begitu beduk Maghrib berkumandang maka selesailah ujian puasa kita hari ini. Musnah pula benteng hawa nafsu yang kita bangun seharian penuh, sejak fajar menyingsing. Berganti dengan amuk nafsu yang ingin menjejalkan segala macam hidangan pembuka ke dalam perut.

Rasulullah saw, telah mengingatkan, seburuk-buruk tempat dalam tubuh manusia adalah perutnya…

Lantas, bagaimana dengan abang becak tadi. Sudahlah ia harus menanggung malu karena makan di tempat terbuka, ia harus mendapatkan omelan dan cacian dalam hati kita. Meminta kita dihormati. Padahal pernahkah kita menghormati mereka ?

Pernahkah kita sedikit bersabar mengalah, tatkala becak yang mereka kendarai menghalangi laju kendaraan kita ?

Pernahkah kita mengetahui, dengan apa mereka makan hari ini?

Padahal inti dari berpuasa adalah merangsang kepedulian sosial kita. Ikut merasakan kepedihan seperti yang mereka rasakan.

Tatkala perut lapar minta diisi sedangkan tidak ada lagi uang yang ada di kantong. Tak ada lagi warung yang berbaik hati meminjamkan beras, sekedar untuk mengganjal perutnya dan perut anak-anaknya malam itu…

Kemana kita pada saat itu ?


Sumber: pakdezaki
Read More …
Categories: ,

PENGHUNI SURGA TERAKHIR - Kisah ini di ceritakan Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabatnya di kala itu, cerita humor tetapi menyimpan beberapa hikmah yang tersirat. Kemudian kisah ini di ceritakan kembali oleh sahabat-sahabatnya kepada sahabat-sahabat yang lain.

Penasaran dengan kisah ini? Silakan dibaca dengan seksama =)

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, aku mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan orang yang paling terakhir masuk surga. Dia adalah seorang lelaki yang keluar dari neraka sembari merangkak. Allah tabaraka wa ta’ala berkata kepadanya, ‘Pergilah kamu, masuklah ke dalam surga.’ Kemudian diapun mendatanginya dan dikhayalkan padanya bahwa surga itu telah penuh. Lalu dia kembali dan berkata, ‘Wahai Rabbku, aku dapati surga telah penuh.’ Allah tabaraka wa ta’ala berfirman kepadanya, ‘Pergilah, masuklah kamu ke surga.’.” Nabi berkata, “Kemudian diapun mendatanginya dan dikhayalkan padanya bahwa surga itu telah penuh. Lalu dia kembali dan berkata, ‘Wahai Rabbku, aku dapati surga telah penuh.’ Allah tabaraka wa ta’ala berfirman kepadanya, ‘Pergilah, masuklah kamu ke surga. Sesungguhnya kamu akan mendapatkan kenikmatan semisal dunia dan sepuluh lagi yang sepertinya’ atau ‘Kamu akan memperoleh sepuluh kali kenikmatan dunia’.” Nabi berkata, “Orang itu pun berkata, ‘Apakah Engkau hendak mengejekku, ataukah Engkau hendak menertawakan diriku, sedangkan Engkau adalah Sang Raja?’.” Ibnu Mas’ud berkata, “Sungguh, ketika itu aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi taringnya.” Periwayat berkata, “Maka orang-orang pun menyebut bahwa dialah sang penghuni surga yang paling rendah kedudukannya.” Dalam riwayat lain disebutkan: Maka Ibnu Mas’ud pun tertawa, lalu berkata, “Apakah kalian tidak bertanya kepadaku mengapa aku tertawa?”. Mereka menjawab, “Mengapa engkau tertawa?”. Beliau menjawab, “Demikian itulah tertawanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. -Ketika itu- mereka -para sahabat- bertanya, ‘Mengapa anda tertawa wahai Rasulullah?’. ‘Disebabkan tertawanya Rabbul ‘alamin tatkala orang itu berkata, ‘Apakah Engkau mengejekku, sedangkan Engkau adalah Rabbul ‘alamin?’. Lalu Allah berfirman, ‘Aku tidak sedang mengejekmu. Akan tetapi Aku Mahakuasa melakukan segala sesuatu yang Kukehendaki.’.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [2/314-315])

Hadits yang agung ini memberikan pelajaran, di antaranya:

1. Beriman terhadap keberadaan surga dan neraka. Surga merupakan tempat tinggal bagi orang-orang yang beriman, sedangkan neraka merupakan tempat tinggal orang-orang yang kufur kepada Rabbnya
2. Iman kepada hari akhir serta pembalasan amal manusia kelak di akherat
3. Iman kepada perkara gaib
4. Iman bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah benar-benar utusan Allah yang berbicara berlandaskan wahyu dari-Nya, bukan menyampaikan dongeng atau cerita yang beliau karang sendiri
5. Dorongan untuk beramal salih agar termasuk penduduk surga, dan peringatan dari kemaksiatan yang dapat menyeret pelakunya ke dalam jurang neraka
6. Boleh tertawa, dan hal itu bukanlah perkara yang dibenci dalam sebagian kondisi dan kesempatan. Hal itu juga tidak menyebabkan jatuhnya muru’ah/kehormatan selama tidak sampai melampaui batas kewajaran (lihat Syarh Muslim [2/315])
7. Boleh menirukan tertawanya orang lain dengan tujuan menggambarkan keadaan sosok yang patut diteladani sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Mas’ud menirukan tertawanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (lihat Fath al-Bari [11/503])
8. Pada hari kiamat kelak, Allah berbicara kepada hamba-hamba-Nya (lihat Shahih al-Bukhari, Kitab at-Tauhid, hal. 1490-1491)
9. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu
10. Allah adalah Sang Raja (al-Malik) yang menguasai jagad raya
11. Allah adalah Rabb (pemelihara dan pengatur) alam semesta
12. Allah Maha berkehendak
13. Allah pun bisa tertawa, namun tertawanya Allah tidak sebagaimana makhluk. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. asy-Syura: 11). Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Para salaf telah bersepakat menetapkan ‘tertawa’ ada pada diri Allah. Oleh sebab itu wajib menetapkannya (menerimanya, pent) tanpa menyelewengkan maknanya, tanpa menolaknya, tanpa membagaimanakan sifatnya, dan tidak menyerupakannya. Itu merupakan tertawa yang hakiki yang sesuai dengan -keagungan- Allah ta’ala.” (lihat Syarh Lum’at al-I’tiqad, hal. 61)
14. Kenikmatan yang ada di Surga jauh berlipat ganda daripada kenikmatan di alam dunia (lihat Shahih Bukhari, Kitab ar-Riqaq, hal. 1329). Oleh sebab itu tidak selayaknya kenikmatan yang sedemikian besar ‘dijual’ demi mendapatkan kesenangan dunia yang sedikit dan sementara saja, bahkan tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan akherat
15. Khayalan atau perasaan tidak bisa dijadikan sebagai pegangan, tetapi yang dijadikan pegangan adalah wahyu/dalil atau perkataan orang yang benar-benar mengetahui/berilmu
16. Wajib mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya
17. Luasnya rahmat Allah ta’ala, tatkala orang yang paling terakhir keluar dari neraka pun masih merasakan kenikmatan surga yang sepuluh kali lipat dari kenikmatan dunia
18. Orang mukmin yang dihukum di neraka karena dosa besarnya maka suatu saat akhirnya diapun akan dikeluarkan darinya dan masuk ke dalam surga. Sehingga ini merupakan bantahan bagi Khawarij yang beranggapan bahwa pelaku dosa besar kekal di dalam neraka (lihat Syarh Muslim [2/323])
19. Ada sebagian orang beriman yang ‘mampir’ dulu ke neraka sebelum dimasukkan ke dalam surga, tentu saja hal itu bukan karena kezaliman Allah namun karena dosa besar yang mereka lakukan
20. Peringatan atas bahaya dosa-dosa besar bagi pelakunya di akherat kelak -apabila dia belum bertaubat darinya-, karena pelakunya termasuk golongan orang yang diancam dengan siksa neraka, wal ‘iyadzu billah
21. Tidak boleh bersikap meremehkan dosa-dosa besar
22. Orang yang benar-benar memahami keutamaan tauhid bukanlah orang yang menganggap sepele dosa-dosa besar. Oleh sebab itu Ibnu Mas’ud pernah berkata, “Seorang mukmin melihat dosa-dosanya seolah-olah dia sedang duduk di bawah bukit yang dia khawatir akan runtuh menimpa dirinya. Adapun orang fajir melihat dosa-dosanya seperti seekor lalat yang lewat di atas hidungnya kemudian cukup dia usir dengan cara seperti ini -yaitu dengan menggerakkan tangannya semata-.” (lihat Fath al-Bari [11/118])
23. Hadits ini juga menunjukkan keadilan Allah ta’ala dimana Allah memberikan hukuman kepada orang-orang yang berbuat dosa besar kelak di akherat sesuai dengan kehendak-Nya, meskipun bisa saja Allah berkehendak untuk mengampuninya (untuk sebagian hamba-Nya)
24. Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang lebih dulu masuk surga
25. Anjuran untuk berlomba-lomba dalam beramal supaya bisa menjadi golongan orang yang terdahulu masuk surga
26. Orang yang masuk surga itu bertingkat-tingkat dalam hal keutamaan diri dan balasan yang mereka dapatkan
27. Hadits ini menunjukkan keutamaan tauhid, karena tidaklah orang masuk surga kecuali karena tauhid yang dilaksanakannya ketika di dunia
28. Hadits ini juga menunjukkan bahaya syirik dan kekafiran, karena tidaklah seorang kekal di dalam neraka melainkan karena sebab dosa syirik besar dan kekafiran yang dilakukan olehnya


    Penulis: Ustadz Abu Mushlih
    Artikel www.KisahMuslim.com
    Read More …
    Categories: ,

    PILIHAN SULIT - Silahkan pilih orang yang terpenting dalam sepanjang hidupmu. Disaat menuju jam-jam istirahat kelas, dosen mengatakan pada mahasiswa dan mahasiswinya:

    “Mari kita buat satu permainan, mohon bantu saya sebentar.”

    Kemudian salah satu mahasiswi berjalan menuju pelataran papan tulis.

    DOSEN: Silahkan tulis 20 nama yang paling dekat dengan anda, pada papan tulis. Dalam sekejap sudah di tuliskan semuanya oleh mahasiswi tersebut. Ada nama tetangganya, teman kantornya, orang terkasih dan lain-lain.

    DOSEN: Sekarang silahkan coret satu nama diantaranya yang menurut anda paling tidak penting ! 
    Mahasiswi itu lalu mencoret satu nama, nama tetangganya.

    DOSEN: Silahkan coret satu lagi! 
    Kemudian mahasiswi itu mencoret satu nama teman kantornya lagi.

    DOSEN: Silahkan coret satu lagi ! 
    Mahasiswi itu mencoret lagi satu nama dari papan tulis dan seterusnya.

    Sampai pada akhirnya di atas papan tulis hanya tersisa tiga nama, yaitu nama orang tuanya, suaminya dan nama anaknya. Dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi tanpa suara, semua Mahasiswa dan mahasiswi tertuju memandang ke arah dosen, dalam pikiran mereka (para mahasiswa atau mahasiswi) mengira sudah selesai tidak ada lagi yang harus dipilih oleh mahasiswi itu.

    Tiba-tiba dosen memecahkan keheningan dengan berkata,

    “Silahkan coret satu lagi!”
    Dengan pelahan-lahan mahasiswi itu melakukan suatu pilihan yang amat sangat sulit. Dia kemudian mengambil kapur tulis, mencoret nama orang tuanya.

    DOSEN: Silahkan coret satu lagi!
    Hatinya menjadi binggung. Kemudian ia mengangkat kapur tulis tinggi-tinggi. Lambat laun menetapkan dan mencoret nama anaknya. Dalam sekejap waktu, terdengar suara isak tangis, sepertinya sangat sedih.

    Setelah suasana tenang, Dosen lalu bertanya, “Orang terkasihmu bukannya Orang tuamu dan Anakmu? Orang tua yang membesarkan anda, anak adalah anda yang melahirkan, sedang suami itu bisa dicari lagi. Tapi mengapa anda berbalik lebih memilih suami sebagai orang yang paling sulit untuk dipisahkan? Semua teman sekelas mengarah padanya, menunggu apa yang akan di jawabnya.

    Setelah agak tenang, kemudian pelahan-lahan ia berkata, “Sesuai waktu yang berlalu, orang tua akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak jika sudah besar setelah itu menikah bisa meninggalkan saya juga, yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya.”

    SEBENARNYA, KEHIDUPAN BAGAIKAN BAWANG BOMBAI, JIKA DIKUPAS SESIUNG DEMI SESIUNG, ADA KALANYA KITA DAPAT DIBUAT MENANGIS

    Sumber: Dr. Sudarmono 

    Read More …
    Categories: ,

    IMPORTANTANCE OF NUTRITION TO RAISE SMART DAN HEALTHY BABY



    PENTINGNYA NUTRISI UNTUK MELAHIRKAN BAYI SEHAT DAN CERDAS - Bagi kebanyakan pasangan suami istri, kehamilan merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan. Seorang ibu hamil harus mendapat asupan nutrisi yang cukup demi kesehatan janin yang dikandungnya. Salah satu nutrisi yang terpenting adalah asam folat. Kenapa asam folat penting untuk janin?

    Asam folat atau juga dikenal dengan nama vitamin B9, vitamin Bc, atau folacin adalah jenis vitamin yang larut dalam air. Asam folat terdapat secara alami pada beberapa jenis makanan. Suplemen asam folat juga sudah diproduksi dan dapat dibeli di berbagai apotek dan toko obat.

    Asam folat berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis DNA, memperbaiki DNA, metilasi DNA, sampai dengan berperan sebagai cofactor berbagai reaksi biologis yang membutuhkan folat. Asam folat terutama sekali penting dalam perkembangan dan pembelahan sel pada masa kehamilan dan pertumbuhan. Asam folat juga sangat diperlukan dalam proses produksi sel darah merah yang sehat, karenanya dapat mencegah anemia.

    Asam Folat Dan Janin
    Saat wanita hamil, level folat dalam darahnya akan menurun seiring kenaikan sintesa RBC pada saat paruh pertama kehamilan dan pada saat janin membutuhkan folat tersebut di paruh kedua kehamilan. Janin bayi sangat membutuhkan asam folat untuk perkembangan otak, tulang, dan urat syaraf tulang belakang. Padahal pada empat minggu pertama usia kehamilan, kebanyakan wanita tidak sadar dirinya sedang hamil. Akibatnya banyak wanita hamil yang tidak menyadari pentingnya penambahan asupan asam folat untuk kebutuhan janin yang dikandungnya.

    Bahaya Kekurangan Asam Folat Pada Janin
    Sudah disebutkan sebelumnya bahwa saat wanita hamil, level folat dalam darahnya akan menurun. Kondisi kekurangan asam folat pada janin dapat mengakibatkan beberapa kondisi yang sangat serius seperti bayi yang lahir akan mengalami cacat bawaan lahir. Beberapa cacat bawaan lahir akibat kekurangan asupan asam folat diantaranya adalah :
    • Neural tube defect (NTD) atau cacat pada tabung syaraf.
    • Cacat jantung bawaan.
    • Bibir sumbing.
    • Cacat lengan.
    • Kelainan saluran urin.

    Neural tube defect (NTD) atau kecacatan tabung saraf pada bayi terdiri atas spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Asupan asam folat yang cukup pada saat sebelum dan selama kehamilan dapat melindungi janin dari beberapa cacat bawaan lahir tersebut.

    Kekurangan nutrisi asam folat juga dapat mengakibatkan beberapa kondisi diantaranya :
    • Bayi lahir prematur
    • Bobot bayi yang rendah
    • Pertumbuhan janin yang lamban
    • Aborsi spontan
    • Komplikasi kehamilan (gangguan plasenta dan hipertensi)

    Calon Bumil Juga Wajib Konsumsi Asam Folat
    Para calon ibu hamil (bumil) yang berencana akan hamil juga disarankan minimal 4 bulan sebelumnya untuk mengonsumsi makanan kaya asam folat atau suplemen asam folat karena sudah terbukti mampu mencegah terjadinya beberapa cacat bawaan pada bayi. Jadi bukan hanya ketika sudah hamil saja.

    Jumlah Asupan Asam Folat yang Disarankan
    Jumlah asupan harian asam folat yang dianjurkan untuk wanita yang dalam kondisi sebelum hamil adalah 400 mcg/hari. Sedangkan jumlah asupan harian asam folat yang dianjurkan untuk wanita hamil adalah 600-800 mcg/hari. Jadi jumlah asupan asam folat yang dianjurkan selama hamil mencapai dua kali lipat dibanding saat sebelum hamil.

    Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi asam folat dari sumber suplemen atau makanan yang diperkaya asam folat melebihi 1.000 mcg per hari untuk menghindari kemungkinan efek samping bagi kesehatan. Sebaliknya, sumber nutrisi asam folat yang berasal dari makanan alami tidak akan mengakibatkan efek samping.

    Makanan Dengan Kandungan Asam Folat Tinggi
    • Sayuran-sayuran berdaun hijau seperti bayam, asparagus, lobak, dan lain-lain
    • Polong-polongan seperti buncis, kacang-kacangan, dan lentil
    • Kuning telur
    • Ragi roti
    • Produk biji-bijian seperti pasta (termasuk mie instan), roti, dan sereal (termasuk sereal instan siap makan seperti oatmeal)
    • Biji bunga matahari
    • Makanan Dengan Kandungan Asam Folat Sedang
    • Buah dan jus buah tertentu seperti jus jeruk, jus nenas, belewah, melon, jus anggur, pisang, raspberry, dan strawberry.
    • Sayur dan jus sayur tertentu seperti bit, jagung, jus tomat, brokoli, tauge, selada, dan sawi.
    • Berikut ini adalah 10 jenis makanan yang paling banyak mengandung asam folat (untuk per 100 gr makanan) beserta jumlah kandungan asam folatnya:
    • Sereal oatmeal : 1600 mcg
    • Kacang panjang mentah : 658 mcg
    • Daun mint mentah : 530 mcg
    • Macam2 buncis mentah : 399 mcg
    • Ayam broiler goreng : 379 mcg
    • Selai kacang tanah : 373 mcg

    Asam folat juga terbukti mampu mengurangi kerusakan kromosom pada sperma sehingga sangat dianjurkan bagi para pria yang menginginkan keturunan. Manfaat ini bisa didapatkan jika para pria mengkonsumsi cukup asam folat sekitar 700 mcg.

    Di beberapa negara berkembang, penambahan nutrisi asam folat pada beberapa jenis makanan seperti sereal, pasta, roti, mie instan, dan berbagai jenis makanan lainnya dianggap lebih menghemat biaya daripada tindakan lainnya dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dunia.

    Yang Perlu diperhatikan Ibu Hamil
    Pastikan beberapa makanan yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil terutama yang dari hewani dipastikan benar-benar dimasak matang untuk menghindari adanya bakteri coliform, salmonella dan parasit toksiplasmosis yang dapat berbahaya bagi janin. Sedangkan jika ingin mengonsumsi lalapan sayuran atau salad mentah sebaiknya pastikan bahwa sayuran sudah dicuci bersih atau dapat dimasak setengah matang.

    Konsultasikan dengan dokter jika menemui kendala-kendala tertentu selama masa kehamilan.


    Sumber: duniafitnes [dot] com
    Read More …
    Categories: ,

    BEJO IN TUNGGUL MARKET


    BEJO DI PASAR TANGGUL - Bejo baru sekali ini ke bsa plang kampung ke jember. Maklum dia baru saja menjual hasil panennya di rumah istrinya yg tinggal di semarang, jadi sekali-sekali ingin menikmati pelesiran kota kelahirannya. Untuk oleh-oleh para sanak saudara istrinya di semarang dia berniat membeli beberapa barang.

    Suaru hari dia pergi ke Pasar tanggul, karena katanya apa-apa murah disana. Setelah berkeliling, mampirlah dia ke sebuah kios pakaian. Pemilik kios itu adalah seorang Cina totok.

    “Berapa baju yang ini ?” Tanya bejo

    “Ha-yya, GO CENG saja lah!”

    Berkerut jidat bejo, karena tak tahu berapa GO CENG itu. Si empunya kios karena melihat Sarmin terdiam lantas berkata:

    “Boleh tawal lah sedikit”
    Karena sudah terlanjur bertanya, untuk menjaga GENGSI, dengan mantapnya bejo menawar:

    “NING NONG boleh nggak?”

    “Haa?’ terbelalak si engkoh. “Belapa itu Ning nong?”

    “Lha GO CENG itu berapa hayo?” Bejo balik bertanya.

    “Go ceng itu lima libu woo!” jawab si engkoh.

    Setelah berpikir sebentar bejopun bilang: “Ooo, kalau begitu, Ning Nong itu yaa….. kira-kira tiga ribu lima ratus lah!”

    Pemilik Kios : #*@+$%&»


    Sumber: Tetangga sebelah
    Read More …
    Categories: ,

    FIVE STEPS TO EDUCATE YOUR CHILDREN MONEY SAVING EARLY


    LIMA LANGKAH MENDIDIK ANAK AGAR MAU MENABUNG SEJAK DINI - Mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini bisa membentuk pribadi anak agar tidak boros, membiasakan tanggung jawab dan lebih menghargai uang. Menabung juga memiliki banyak manfaat, antara lain mengajarkan anak menahan diri, belajar membuat target dan planning, serta meningkatkan interaksi dengan orangtua. Maka dari itu menabung perlu diajarkan sejak usia dini agar karakter anak bisa terbentuk dan menghindari perilaku konsumtif.

    Membuat anak rajin menabung memang bukan tugas yang mudah bagi orangtua. Tapi dengan trik-trik khusus, Anda bisa membuat si kecil mau menyisihkan uang jajannya untuk simpanan. Bisa dimulai dari hal-hal kecil misalnya memasukkan koin yang tercecer di tas atau menyisihkan uang jajan yang tersisa setiap harinya ke dalam celengan.

    "Menabung itu perilaku, kalau mau jadi kebiasaan harus dikondisikan", ujar Ratih Ibrahim, psikolog, pada talkshow bertema 'Menabung Sejak Dini Dukung Pendidikan Karakter Anak' di Gedung SMESCO, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (24/07/2013). Ratih memberikan beberapa tips cerdas untuk membuat anak mau menabung tanpa merasa terpaksa. Berikut ini langkahnya:

    1. Tanyakan Prioritas
    Anak harus dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jadikan kebutuhan sebagai prioritas. Misalnya anak lebih membutuhkan alat tulis untuk sekolah dibandingkan mainan robot-robotan. Biasakan dia untuk mendahulukan hal-hal yang penting terlebih dahulu. Apabila masih ada sisa dari membeli barang yang diprioritaskan, baru ia boleh membeli mainan.

    2. Tentukan Target
    Anak perlu diajarkan menentukan target. Misalnya ingin membeli sebuah mainan, survey harga mainan tersebut dan hitung jumlah uang yg perlu ditabung dan jangka waktu untuk menabung. Dengan begitu si anak jadi lebih mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu, seseorang harus berusaha. Salah satunya dengan menabung.

    3. Ajarkan Mengelola Keuangan
    Ajarkan anak untuk dapat mengelola keuangannya sendiri. Perlu ada pemisahan untuk menentukan berapa jumlah untuk ditabung, dibelanjakan, dan diamalkan. Buatkan si kecil tabel dengan gambar-gambar atau simbol-simbol menarik, juga bahasa yang mudah dimengerti. Misalnya uang yang harus ditabung ditulis pada tabel berlogo bintang, dan yang boleh dibelanjakan di tabel bergambar celengan sapi.

    4. Jangan Konsumtif
    Anda sebagai orangtua juga perlu memberi contoh karena anak biasa meniru orangtuanya. Jangan terlalu konsumtif dan menuruti segala permintaan anak. Hindari mengajak anak saat Anda ingin belanja untuk keperluan pribadi. Saat belanja bersamanya, beri pengertian kalau barang yang Anda beli memang diperlukan di rumah.

    5. Menabung Bersama
    Anda dan anak bisa menabung bersama. Ajak si kecil saat akan membuka rekening di bank dan ikutlah bersamanya saat akan menabung. Dengan begitu anak bisa belajar menabung dengan baik dan lebih bersemangat.


    Sumber: detik [dot] com
    Read More …
    Categories: ,

    ABBAS BIN FIRNAS, THE INITIATORS PLANE


    ABBAS BIN FIRNAS, PENGGAGAS KAPAL TERBANG - Nama lengkapnya adalah Abbas Qasim bin Firnas. Ia terlahir di Izn-Rand Onda, Andalusia pada tahun 810 M dan menjalani masa kehidupannya di Cordoba. Ilmuwan penemu serba bisa ini meninggal tahun 887 M/274 H. Ibnu Firnas adalah ilmuwan serba bisa yang menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan. Selain dikenal sebagai seorang penerbang perintis yang tangguh, dia juga adalah seorang ahli kimia. Konon, Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan muslim mengenai model pesawat terbangnya Ibnu Firnas.

    Ibnu Firnas merupakan ilmuwan yang sangat antusias dalam melakukan penelitian ilmiah. Ia bahkan disebut-sebut sebagai orang pertama yang berusaha melakukan percobaan penerbangan di udara. Dalam bidang ilmiah, ia memusatkan perhatiannya pada bidang ilmu-ilmu pasti (matematika) dan ilmu alam (fisika). Di antara bukti kecemerlangan otaknya dalam bidang ini adalah keberhasilannya dalam membuat atap rumahnya yang menyerupai bola langit. Hasil karyanya itu juga dilengkapi oleh sebuah perangkat yang mampu memperlihatkan gambaran tentang bintang, awan, kilat, dan halilintar di langit sebagaimana aslinya.

    Ia juga pernah membuat alat pendeteksi waktu, yang ia persembahkan khusus untuk Amir Muhammad bin Abdurrahman. Alat ini diberi nama 'al-Minqalah' dan dapat dipakai untuk mengetahui waktu malam dan siang tanpa perlu ada tulisan atau gambar. Ia juga merupakan orang yang pertama kali menemukan cara pembuatan kaca dari batu, dan disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali membuat kristal. Selain menemukan berbagai teknologi penting dalam dunia penerbangan, Ibnu Firnas juga sukses dalam menciptakan sebuah jam air yang dikenal dengan sebutan 'Al-Maqata'. Tidak cuma itu, dia juga berhasil menciptakan gelas berwarna. Dalam bidang astronomi, Ibnu Firnas pun mampu menciptakan semacam rantai cincin untuk menjelaskan pola gerakan planet dan bintang.

    Sejarah juga mencatat Abbas Ibnu Firnas sebagai orang pertama di dunia yang pernah melakukan uji coba penerbangan terkendali. Dengan menggunakan semacam alat kendali terbang yang dipasang pada dua set sayap, Ibnu Firnas bisa mengontrol serta mengatur ketinggian terbangnya. Selain itu, perangkat terbang itu juga bisa mengubah arah terbangnya, yang dibuktikan dengan keberhasilannya untuk kembali ke arah di mana ia melakukan peluncuran. Meski begitu, dia harus mengalami luka-luka saat mendarat.

    Ibnu Firnas meninggal dunia sekitar 12 tahun setelah ia melakukan uji coba terbang keduanya. Cedera yang dialaminya saat melakukan uji coba penerbangan itu membuat kondisi kesehatannya semakin memburuk. Sejarawan Barat, Philip K Hitti, menempatkannya sebagai salah satu tokoh besar dan manusia pertama dalam sejarah yang melakukan uji coba dalam bidang penerbangan. Ketika orang-orang Barat mengajar anak-anaknya tentang kisah penerbangan pertama Wright Bersaudara, para orangtua Islam seharusnya memperkenalkan generasi mudanya dengan kisah tentang keberhasilan Ibnu Firnas dalam penerbangan perdananya. Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Libya mengeluarkan perangko bergambar Ibnu Firnas untuk mengenang upayanya itu. Bangsa Irak juga membangun patung sang penerbang pertama itu di sekitar lapangan terbang internasionalnya serta mengabadikan namanya sebagai nama bandara di Utara Baghdad.


    Sumber: Buku '99 Ilmuwan Muslim Perintis Sains Modern' dalm detik
    Read More …
    Categories: ,

    OUTWIT MONKEY


    MENGECOH MONYET - Abu Nawas sedang berjalan-jalan santai. Ada kerumunan masa. Abu Nawas bertanya kepada seorang kawan yang kebetulan berjumpa di tengah jalan.

    "Ada kerumunan apa di sana?" tanya Abu Nawas.

    "Pertunjukkan keliling yang melibatkan monyet ajaib."

    "Apa maksudmu dengan monyet ajaib?" kata Abu Nawas ingin tahu.

    "Monyet yang bisa mengerti bahasa manusia, dan yang lebih menakjubkan adalah monyet itu hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja." kata kawan Abu Nawas menambahkan. Abu Nawas makin tertarik. la tidak tahan untuk menyaksikan kecerdikan dan keajaiban binatang raksasa itu.

    Kini Abu Nawas sudah berada di tengah kerumunan para penonton. Karena begitu banyak penonton yang menyaksikan pertunjukkan itu, sang pemilik monyet dengan bangga menawarkan hadiah yang cukup besar bagi siapa saja yang sanggup membuat monyet itu mengangguk-angguk.

    Tidak heran bila banyak diantara para penonton mencoba maju satu persatu. Mereka berupaya dengan beragam cara untuk membuat monyet itu mengangguk-angguk, tetapi sia-sia. Monyet itu tetap menggeleng-gelengkan kepala.

    Melihat kegigihan monyet itu Abu Nawas semakin penasaran. Hingga ia maju untuk mencoba. Setelah berhadapan dengan binatang itu Abu Nawas bertanya,

    "Tahukah engkau siapa aku?" Monyet itu menggeleng.

    "Apakah engkau tidak takut kepadaku?" tanya Abu Nawas lagi. Namun monyet itu tetap menggeleng.

    "Apakah engkau takut kepada tuanmu?" tanya Abu Nawas memancing. Monyet
    itu mulai ragu.

    "Bila engkau tetap diam maka akan aku laporkan kepada tuanmu." lanjut Abu Nawas mulai mengancam. Akhirnya monyet itu terpaksa mengangguk-angguk. Atas keberhasilan Abu Nawas membuat monyet itu mengangguk-angguk maka ia mendapat hadiah berupa uang yang banyak. Bukan main marah pemilik monyet itu hingga ia memukuli binatang yang malang itu. Pemilik monyet itu malu bukan kepalang. Hari berikutnya ia ingin menebus kekalahannya. Kali ini ia melatih monyetnya mengangguk-angguk.

    Bahkan ia mengancam akan menghukum berat monyetnya bila sampai bisa dipancing penonton mengangguk-angguk terutama oleh Abu Nawas. Tak peduli apapun pertanyaan yang diajukan.

    Saat-saat yang dinantikan tiba. Kini para penonton yang ingin mencoba, harus sanggup membuat monyet itu menggeleng-gelengkan kepala. Maka seperti hari sebelumnya, banyak para penonton tidak sanggup memaksa monyet itu menggeleng-gelengkan kepala. Setelah tidak ada lagi yang ingin mencobanya, Abu Nawas maju. la mengulang pertanyaan yang sama.

    "Tahukah engkau siapa daku?" Monyet itu mengangguk.

    "Apakah engkau tidak takut kepadaku?" Monyet itu tetap mengangguk.

    "Apakah engkau tidak takut kepada tuanmu?" pancing Abu Nawas. Monyet itu tetap mengangguk karena binatang itu lebih takut terhadap ancaman tuannya daripada Abu Nawas.

    Akhirnya Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsam panas.

    "Tahukah engkau apa guna balsam ini?" Monyet itu tetap mengangguk .

    "Baiklah, bolehkah kugosokselangkangmu dengan balsam?" Monyet itu mengangguk.

    Lalu Abu Nawas menggosok selangkang binatang itu. Tentu saja monyet itu merasa agak kepanasan dan mulai-panik. Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar. Bungkusan itu juga berisi balsam.

    "Maukah engkau bila balsam ini kuhabiskan untuk menggosok selangkangmu?" Abu Nawas mulai mengancam. Monyet itu mulai ketakutan. Dan rupanya ia lupa ancaman tuannya sehingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah.

    Abu Nawas dengan kecerdikan dan akalnya yang licin mampu memenangkan sayembara meruntuhkan kegigihan monyet yang dianggap cerdik. Ah, jangankan seekor monyet, manusia paling pandai saja bisa dikecoh Abu Nawas!


    Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggeli Hati
    Read More …
    Categories: ,

    ZUBAIR BIN AWWAM, THE FAITHFUL DEFENDER OF RASULULLAH SAW


    ZUBAIR BIN AWWAM, SANG PEMBELA SETIA RASULULLAH - Zubair bin Awwam nama lengkapnya Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uza bin Qushai bin Kilab. Nasabnya bertemu dengan Nabi. Ibunya Shafiyyah bnti Abdul Muththalib adalah bibi Nabi. Sejak kecil Zubair hidup dalam keluarga yang keras. Sehingga Zubair memiliki kepribadian yang berani keras dan tak kenal takut.

    Memeluk Islam
    Zubair bin Awwam termasuk orang yang awal memeluk Islam. Dia memeluk Islam dari kalangan dewasa. Pamannya marah besar ketika mengetahui Zubair bin Awwam memeluk Islam sehingga pamanya menggulungnya dengan tikar dan mengasapinya agar Zubair bin Awwam kembali sesat. Namun bukannya Zubair bin Awwam mengikuti keinginan pamannya menyembah berhala tetapi Zubair makin keras pendiriannya untuk memeluk agama baru yang dibawa Rasulullah. Sehingga dengan keimanan, Rasulullah menjadikan Zubair sebagai orang kepercayaannya.

    Zubair bin Awwam adalah orang yang pertama kali menghunuskan pedang kepada orang kafir, karena dia mendengar kabar bahwa Rasulullah telah meninggal di tangan orang kafir Quraisy. Ketika dia menghunus pedang dan keluar dari rumahnya dia bertemu dengan Rasulullah. Seketika Rasulullah terkejut dengan Zubair yang kelihatan Murka, "Apa yang terjadi denganmu wahai Zubair?" tukas Rasulullah menyelidik.

    Zubair menjawab," Wahai Rasulullah aku mendengar kabar bahwa kau telah dibunuh".

    "Lantas apa yang akan kau lakukan?" tanya Rasulullah. "Demi Allah, aku akan bunuh orang Mekah semua," jawab Zubair.

    Semakin kerasnya tekanan kafir Quraisy kepada para sahabat Nabi yang telah masuk Islam, maka Nabi pun memerintahkan para sahabatnya antara lain Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, Ja'far bin Abi Thalib, dan Abdurrahman bin Auf untuk hijrah ke negeri Habasyah demi menjaga agama dan jiwa mereka. Negeri Habasyah dipimpin oleh seorang Raja Negus beragama Nasrani yang adil dan tidak menzhalimi seorangpun yang berada di wilayah kekuasaanya.

    Pada suatu hari negeri Habasyah menghadapi peperangan yang berkecamuk, hal ini meresahkan hati Zubair dan sahabatnya yang berada di sana. Mereka khawatir kalau-kalau Raja Negus yang selama ini melindunginya akan menjadi korban. Maka para sahabat penasaran untuk menyaksikan peperangan itu sehingga Zubair bin Awwam yang siap untuk melihat peristiwa itu guna melihat perkembangan yang terjadi, sedangkan yang lain menetap di tempat yang aman menunggu kabar dari Zubair bin Awam. Dalam peperangan ini kemenangan berpihak kepada Raja Negus, hal ini membuat Zubair bin Awam gembira dan kemudian memberi kabar gembira tersebut kepada sahabat-sahabatnya.

    Pada peristiwa perang Badar, Zubair bin Awwam turut serta mendampingi Rasulullah dengan mengenakan ikat kepala yang berwarna kuning. Dalam perang itu, dia sangat bersemangat hingga loncat ke kanan dan ke kiri untuk membunuh musuh-musuhnya. Zubair bin Awwam bertemu dengan pamannya, Naufal bin Awwam yang masih musyrik. Hal ini bukan berarti hubungan keluarga menghalangi Zubair untuk membunuhnya. Zubair juga pada perang Badr berhasil membunuh Ubaidah bin Said bin Ash. Bukan hanya itu, dalam perang Badr Allah menurunkan malaikat dalam rupa Zubair dengan mengenakan ikat kepala berwarna kuning. Terkait hal ini Rasulullah pernah bersabda, "Para Malaikat itu benar-benar turun ke bumi dengan rupa Zubair".

    Pada perang Uhud, Zubair bin Awwam tidak ketinggalan selalu mendampingi Rasulullah. Dia salah satu orang yang mentaati perintah Rasulullah. Meski dalam perang ini Hamzah yang masih saudara ibunya meninggal dunia, sehingga Ibunya ingin sekali melihat jasad Hamzah namun Rasulluah melarangya dan berkata pada Zubair, " Temuilah ibumu, suruh dia kembali agar dia tidak melihat apa yang terjadi atas saudaranya."

    Pada perang Khandaq, Zubair selalu ada di sisi Rasulullah, bahkan dia selalu jadi relawan saat Rasulullah menawarkan misi. Sehingga Rasulullah mengatakan,"Setiap Nabi mempunyai penolong dan penolongku adalah Zubair".

    Pada saat Rasulullah wafat, Zubair tidak banyak berbicara tentang hadist meski selama Rasulullah hidup Zubair selalu mendampinginya. Hal ini dikarenakan Zubair pernah mendengar Rasulullah, "Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat duduknya di neraka."

    Dalam Perang Yarmuk, Khalid bin Walid berhasil menghimpun pasukan Muslimin sebanyak 40.000 orang. Namun hal ini belum seberapa karena pasukan Romawi mampu menghimpun lebih banyak lagi.

    Zubair bin Awwam turut serta menjadi komandan dari salah satu 40 regu pasukan Khalid bin Walid. Salah satu anggota regu yang dipimpin Zubair berkata, "Bagaimana kalau kamu maju menebus barisan musuh Allah dengan mengikutsertakan kami?"

    Zubair menjawab, "Kalian tidak akan sanggup".

    "Kami sanggup wahai sahabat Rasulullah," ucap mereka mencoba menyakinkan Zubair. Maka Zubair bin Awwam membawa mereka menembus barisan musuh. Sekelompok pasukan pemberani belum juga sanggup menembus barisan musuh, namun Zubair sudah menembus dan kembali lagi ke barisan dan kemudian Zubair menyerbu lagi barisan musuh sampai kedua bahunya terluka.

    Pembaiatan Abu Bakar dan Perang Riddah
    Ketika Abu Bakar menjadi Khalifah menggantikan Rasulullah, banyak terjadi pembangkangan-pembangkangan bahkan kemurtadan-kemurtadan. Hal ini membuat Abu Bakar marah dan menyatakan perang pada kaum murtad. Zubair bin Awwam menjadi garda depan dalam berperang dan dia selalu mendapatkan kemenangan.

    Zubair adalah sahabat dekat Abu Bakar sebelum dan sesudah masuk Islam. Dia pula orang yang langsung membaiat Abu Bakar sebagai Khalifah ketika Rasulullah wafat. Bukan hanya itu Zubair juga adalah penasehat Khalifah Abu Bakar yang selalu menjadi acuan nasehat-nasehatnya. Pada masa kekhalifahan Umar dibentuklah dewan syura di mana Zubair menjadi salah satu anggotanya. Dia juga pernah diberi Amanah untuk menjadi Gubernur Mesir, namun dia menolak dan lebih memilih menjadi mujahid.

    Pembebasan Mesir
    Ketika Amru bin Ash bermaksud membebaskan Mesir dari cengkraman Romawi, namun pasukan yang dibawanya berjumlah 350 orang. Hal ini dirasa tidak mencukupi untuk menghadapi kekuatan Romawi. Lalu Amru bin Ash mengirim surat kepada Khalifah Umar untuk meminta bantuan. Khalifah Umar minta pendapat sahabat-sahabat senior guna mengirimkan bantuan sebanyak 12.000 orang. Salah satu sahabat senior yang bersemangat adalah Zubair bin Awwam. Dia ingin sekali mendapatkan kesyahidan dalam pembebasan Mesir. Maka terjadilah peperangan sengit antara pasukan muslim dan Romawi hingga pasukan Romawi mundur dan bersembunyi di benteng Babylon. Hal ini menyulitkan pasukan Muslim untuk memenangkan peperangan ini. Karena menunggu terlalu lama mengepung benteng Babylon, dikhawatirkan terjadi kebosanan. Zubair bin Awwam berinisiatif bersama kelompoknya membuat pasukan berani mati untuk menembus benteng Babylon dan berhasil menembusnya setelah dikepung selama 7 bulan. Peristiwa ini terjadi pada tahun 20 H.

    Pembaiatan Khalifah Ustman
    Zubair adalah salah satu anggota dewan syura. Anggota yang lain Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqash. Keenam anggota dewan syura ini sepakat membaiat Ustman bin Affan.

    Pada saat penduduk Kufah menuju Madinah guna mengepung Khalifah Utsman, Zubair mengirim putranya Abdullah bin Zubair untuk bergabung dengan Hasan dan Husain melindungi sang Khalifah. Ketika sang Khalifah terkepung, dia berwasiat agar Zubair menggantikanya.

    Kesyahidan Zubair
    Pada suatu hari Rasulullah berbisik kepada Ali, "Thalhah dan Zubair adalah tetanggaku di Surga." Zubair bin Awwam meninggal dalam keadaan Salat di lembah Siba. Dia ditikam oleh Amru bin Jarmut bin Awwam.


    Sumber: ramadan detik
    Read More …
    Categories: ,

    NUMBER 0 AND 1


    ANGKA 0 DAN ANGKA 1 - Cobalah sebutkan angka terbesar yang kita ketahui, dan kalikanlah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil selalu Nol. Cobalah sebutkan angka terkecil yang kita ketahui, dan bagilah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil tidak terhingga.

    Sedang angka 1, berapapun angka yang kita sebutkan, dibagi ataupun dikali hasilnya selalu sama dengan bilangan itu sendiri. Angka Nol adalah representasi dari KEIKHLASAN. KEIKHLASAN selalu membawa/ membuahkan KEBERKAHAN. Angka Satu adalah representasi kebalikan dari KEIKHLASAN. Dan KETIDAK IKHLASAN tidak pernah membawa keberkahan.

    Manusia dengan kehidupannya, pada awalnya dan masa kanakkanaknya berada pada posisi angka Nol. Semakin dewasa, dengan segala pengalaman hidupnya dia akan bergerak naik turun ke arah 1 atau ke arah 0. Orang yang mengikuti hawa nafsunya, akan semakin mendekati ke angka 1. Pada saat mencapai angka 1, dia akan menuhankan dirinya. Dia akan merasa bahwa dunia sudah digenggamnya dan itu atas usaha dan jerih payahnya. Tampak sekali kesombongan selalu muncul dari tingkah lakunya.

    Orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya, dia akan bergerak ke arah Nol, menuju ke fitrahnya kembali. Orang seperti ini selalu rendah hati (bukan rendah diri), selalu tawadlu, berserah diri dan bertawakal, baik pada saat diberi kelebihan maupun kekurangan.

    Dari sisi rizki, orang yang berada pada angka 1, apabila misalnya mendapatkan rizki Rp. 1.000.000,-, maka itulah uang yang diperolehnya, tidak lebih dan tidak kurang. Nilai keberkahannya adalah 1 juta rupiah dibagi 1 sama dengan 1 juta rupiah. Orang yang berada pada angka 0, apabila misalnya mendapatkan rizki Rp. 1.000.000,-, maka nilai keberkahannya adalah tak terhingga. Berapapun rizki yang diperoleh, dia mendapatkan rizki yang berkah tidak terhingga. Orang dengan angka Nol ini derajat keikhlasannya sudah tertinggi, sehingga berapapun yang diperoleh, selalu dapat mencukupi dirinya, bahkan mampu menolong orang lain.

    Orang dengan angka 0 hanya terdapat pada para Nabi. Semakin ikhlas seseorang, semakin mendekat ke arah 0. Misalnya 0.2, maka nilai keberkahannya adalah 1 Juta dibagi 0.2 = Rp 5.000.000,- Sebaliknya, pada saat orang mendapatkan halangan dan cobaan. Orang-orang yang ikhlas, yang memiliki angka 0, berapapun bilangan halangan dan cobaannya, dikalikan dengan 0 akan sama dengan 0. Dia tidak pernah merasakan beban apapun terhadap halangan dan cobaan yang menimpanya. Sedangkan pada orang yang berbilangan 1, dia akan merasakan sakit, stress dan bahkan sakit jiwa atau berputus asa, karena dia selalu merasakan gejolak jiwa sesuai dengan besar dan kecilnya cobaan.

    Itulah keikhlasan yang terkait dengan keberkahan. Keikhlasan adalah dari hati, dan hanya hati kita sendiri dan Allah saja yang mengetahui. Maka, seorang penjual es keliling yang menyumbangkan Rp 2.000,- ke kotak Masjid secara ikhlas, sangat jauh nilainya di depan Allah dibanding dengan seorang Jutawan yang menyumbangkan uang Rp 1 Juta ke kotak Masjid karena niat yang lain. Untuk itu, setiap manusia perlu mengupayakan kembali atau mengarah ke titik Nol. Maka akan diperoleh ketenangan dan kecukupan yang telah dijanjikan Allah.


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,
    HOW TO IDEAL COST BAJAJ/BEMO SERVICE


    Pada umumnya, ketika para penumpang kereta api/ kereta listrik turun dan keluar dari stasiun jakarta langsung saja ditawarin jasa bemo/bajaj oleh abang-abang bemo/bajaj. Umumnya mereka memulai dengan perkataan "Mau kemana, bu/pak?", "Pakai bajaj/bemo, bu/pak?" dan lain sebagainya.
    Read More …
    Categories: , ,

    MENGECOH RAJA - Sejak peristiwa penghancuran barang-barang di istana oleh Abu Nawas yang dilegalisir oleh Baginda, sejak saat itu pula Baginda ingin menangkap Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara.

    Sudah menjadi hukum bagi siapa saja yang tidak sanggup melaksanakan titah Baginda, maka tak disangsikan lagi ia akan mendapat hukuman. Baginda tahu Abu Nawas amat takut kepada beruang.Suatu hari Baginda memerintahkan prajuritnya menjemput Abu Nawas agar bergabung dengan rombongan Baginda Raja Harun Al Rasyid berburu beruang. Abu Nawas merasa takut dan gemetar tetapi ia tidak berani menolak perintah Baginda. 

    Dalam perjalanan menuju ke hutan, tiba-tiba cuaca yang cerah berubah menjadi mendung. Baginda memanggil Abu Nawas. Dengan penuh rasa hormat Abu Nawas mendekati Baginda. 

    "Tahukah mengapa engkau aku panggil?" tanya Baginda tanpa sedikit pun senyum di wajahnya. 

    "Ampun Tuanku, hamba belum tahu." kata Abu Nawas. 

    "Kau pasti tahu bahwa sebentar lagi akan turun hujan. Hutan masih jauh dari sini. Kau kuberi kuda yang lamban. Sedangkan aku dan pengawal-pengawalku akan menunggang kuda yang cepat. Nanti pada waktu santap siang kita berkumpul di tempat peristirahatanku. Bila hujan turun kita harus menghindarinya dengan cara kita masing-masing agar pakaian kita tetap kering. 

    Sekarang kita berpencar." Baginda menjelaskan. 

    Kemudian Baginda dan rombongan mulai bergerak. Abu Nawas kini tahu Baginda akan menjebaknya. la harus mancari akal. Dan ketika Abu Nawas sedang berpikir, tiba-tiba hujan turun. 

    Begitu hujan turun Baginda dan rombongan segera memacu kuda untuk mencapai tempat perlindungan yang terdekat. Tetapi karena derasnya hujan, Baginda dan para pengawalnya basah kuyup. Ketika santap siang tiba Baginda segera menuju tempat peristirahatan. Belum sempat baju Baginda dan para pengawalnya kering, Abu Nawas datang dengan menunggang kuda yang lamban. Baginda dan para pengawal terperangah karena baju Abu Nawas tidak basah. 

    Padahal dengan kuda yang paling cepat pun tidak bisa mencapai tempat berlindung yang paling dekat. Pada hari kedua Abu Nawas diberi kuda yang cepat yang kemarin ditunggangi Baginda Raja. Kini Baginda dan para pengawal-pengawalnya mengendarai kudakuda yang lamban. Setelah Abu Nawas dan rombongan kerajaan berpencar, hujan pun turun seperti kemarin. Malah hujan hari ini lebih deras daripada kemarin. Baginda dan pengawalnya langsung basah kuyup karena kuda yang ditunggangi tidak bisa berlari dengan kencang. 

    Ketika saat bersantap siang tiba, Abu Nawas tiba di tempat peristirahatan lebih dahulu dari Baginda dan pengawalnya.Abu Nawas menunggu Baginda Raja. Selang beberapa saat Baginda dan para pengawalnya tiba dengan pakaian yang basah kuyup. Melihat Abu Nawas dengan pakaian yang tetap kering Baginda jadi penasaran. Beliau tidak sanggup lagi menahan keingintahuan yang selama ini disembunyikan. 

    "Terus terang begaimana caranya menghindari hujan, wahai Abu Nawas." tanya Baginda. 

    "Mudah Tuanku yang mulia." kataAbu Nawas sambil tersenyum. 

    "Sedangkan aku dengan kuda yang cepat tidak sanggup mencapai tempat berteduh terdekat, apalagi dengan kudayang lamban ini." kata Baginda. 

    "Hamba sebenarnya tidak melarikan diri dari hujan.Tetapi begitu hujan turun hamba secepat mungkin melepas pakaian hamba dan segera melipatnya, lalu mendudukinya. Ini hamba lakukan sampaihujan berhenti." Diam-diam Baginda Raja mengakui kecerdikan Abu Nawas.


    Sumber: Kisah 1001 Malam Abunawas Sang Penggelu Hati
    Read More …
    Categories: ,

    LULUS UJIAN - Seorang ayah berkata pada anaknya.

    Ayah: "Nak, kalau tes ujian kali ini kamu gagal... jangan panggil aku Papa lagi!"

    LULUS UJIAN
    Sumber Gambar: easyquestion.net
    Beberapa hari kemudian...

    Ayah: "Nak, gimana hasil ujian kamu?"

    Anak: "Maaf, Anda siapa ya?"

    ^__^








    Sumber: Tetangga sebelah
    Read More …
    Categories: ,

    YA TUHANKU, KENAPA ENGKAU TIDAK MENOLONGKU - Ada seorang laki - laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan - bulan musim penghujan sudah dimulai. Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.


    Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras agak berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah banjir. Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan-pelan mulai terisolir. Orang - orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi. Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak tenang tinggal di rumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan rumah lelaki tersebut.

    “Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”, teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.

    Si lelaki menjawab: “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.” Setelah beberapa kali membujuk tidak berhasil, akhirnya truk tersebut melanjutkan perjalanan untuk menolong yang lain.

    Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1.5 meter. Lelaki tersebut masih di rumah, duduk di atas almari. Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah lelaki tersebut.

    “Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadaan semakin tidak terkendali. Kemungkinan air akan semakin meninggi.

    Lagi-lagi laki-laki tersebut berkata: “ Terima kasih, tidak usah menolong saya, saya orang yang beriman, saya yakin Tuhan akan selamatkan saya dari keadaan ini. Perahu dan regu penolongpun pergi tanpa dapat membawa lelaki tersebut.

    Perkiraan banjir semakin besar ternyata menjadi kenyatan. Ketinggian air sudah sedemikian tinggi sehingga air sudah hampir menenggelamkan rumah-rumah disitu. Lelaki itu nampak di atas wuwungan rumahnya sambil terus berdoa. Datanglah sebuah helikopter dan regu penolong. Regu penolong melihat ada seorang laki-laki duduk di wuwungan rumahnya. Mereka melempar tangga tali dari pesawat. Dari atas terdengar suara dari megaphone: “ Pak, cepat pegang tali itu dan naiklah kesini. “, tetapi lagi-lagi laki-laki tersebut menjawab dengan berteriak: “Terima kasih, tapi anda tidak usah menolong saya. Saya orang yang beriman dan rajin berdoa. Tuhan pasti akan menyelamatkan saya”.

    Ketinggian banjir semakin lama semakin naik, dan akhirnya seluruh rumah di daerah tersebut sudah terendam seluruhnya. Bagaimana nasib lelaki tersebut?

    Lelaki tersebut akhirnya mati tenggelam. Di akhirat dia dihadapkan pada Tuhan. Lelaki ini kemudian mulai berbicara bernada protes: “Ya Tuhan, aku selalu berdoa padamu, selalu ingat padamu, tapi kenapa aku tidak engkau selamatkan dari banjir itu?”

    Tuhan menjawab dengan singkat: “Aku selalu mendengar doa-doamu, untuk itulah aku telah mengirimkan truk, kemudian perahu dan terakhir pesawat helikopter. Tetapi kenapa kamu tidak ikut salah satupun?

    Hikmah:
    Sebuah cerita menarik. Demikian juga dalam kehidupan kita, kita bekerja dan selalu melakukan doa kepada Allah s.w.t. Dan Allah sudah sering mengirimkan “truk”, “perahu”, dan “pesawat” kepada kita, tapi kita tidak menyadarinya.


    Sumber: Dr. Sudarmono
    Read More …
    Categories: ,