ARE YOU AWARE? NUTRITIONAL INFORMATION ON FOOD PACKAGING IT TURNS OUT DOES NOT MATCH REALITY


INFO NUTRISI PADA KEMASAN MAKANAN INI TAK SESUAI KENYATAAN - Pelaku diet pasti terpikat dengan berbagai embel-embel sehat pada kemasan produk. Bebas kolesterol, rendah lemak atau rendah gula. Keterangan itu juga berperan memikat pelaku diet. Namun, informasi itu belum tentu benar.

Agar tidak tertipu dengan label nutrisi pada makanan atau minuman kemasan, sebaiknya cermati beberapa label yang sering ada di kemasan makanan, seperti direkomendasikan Woman's Day ini.

Karena sedang berdiet tentunya informasi nutrisi pada kemasan akan jadi perhatian utama saat berbelanja. Bacalah dengan cermat karena tak semua informasi mengandung kebenaran. Info apa saja yang perlu dicermati?

Selain bebas kolesterol dan rendah lemak, info berikut ini juga perlu dibaca dengan teliti.
1. Label 'Bebas Kolesterol'
2. Label Produk Bertulisan Hijau
3. Label Dengan Tambahan Vitamin Dan Mineral
4. Label Ayam Bebas Hormon
5. Label Dibuat dari Gula Asli
6. Label '100% Whole Grain' atau 'Whole Grain'
7. Label 'Kalori Per Sajian'
8. Label 'Organik' pada Snack
9. Label '30% Rendah Lemak'

1. Label 'Bebas Kolesterol'
Kolesterol berasal dari produk hewani. Tetapi, label 'Bebas Kolesterol' justru lebih banyak terdapat di produk-produk nabati seperti keripik kentang, mie instan, minyak goreng, margarin, dan lain-lain. Menurut Dr. Rose, penulis buku ‘Foodist’, makanan yang dinilai bebas kolesterol belum tentu dapat mengurangi kadar kolesterol darah. Makanan yang diberi label 'Bebas Kolestrol' justru lebih banyak mengandung karbohidrat dan gula.

2. Label Produk Bertulisan Hijau
Menurut sebuah studi banyak konsumen yang lebih tertarik dengan produk makanan manis dengan tulisan berwana hijau daripada yang berwarna merah. Tulisan berwarna hijau pada label produk makanan manis terlihat lebih sehat dan organik. Padahal sebenarnya produk makanan manis tetap saja berkalori tinggi. Sebaiknya cek langsung jumlah kalorinya di tabel informasi nutrisi pada kemasan.

3. Label Dengan Tambahan Vitamin Dan Mineral
Produk-produk makanan seperti sereal, mie instan, snack, dan lain-lain mencantumkan label “Dengan Tambahan Vitamin Dan Mineral” Vitamin A, B, C, E, dan aneka mineral penting. Menurut Dr. Rose, vitamin dan mineral yang diambil dari bahan makanan lain lalu dimasukkan ke dalam produk makanan lainnya tidak akan membuat produk makanan tersebut memilik manfaat vitamin yang sama dari sumber vitamin asli.

4. Label Ayam Bebas Hormon
Sebenarnya penggunaan hormon tidak disetujui untuk disuntikkan kepada ayam. Hormon sendiri sudah terdapat pada tubuh ayam. Ayam dengan label seperti ini sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa untuk kesehatan. Daripada membeli ayam dengan label bebas hormon, lebih sehat jika Anda membeli ayam dengan label organik.

5. Label Dibuat dari Gula Asli
Melihat produk makanan dan minuman yang menggunakan label ini membuat Anda berpikir kalau produk ini lebih sehat karena tidak menggunakan pemanis buatan seperti aspartam yang kurang baik bagi tubuh. Kenyataannya, tetap saja kandungan gula pada produk ini tinggi. Agar tidak terjebak, cek kembali jumlah kalori pada makanan dan minuman tersebut di label informasi nutrisi.

6. Label '100% Whole Grain' atau 'Whole Grain'
Label yang dibuat oleh The Whole Grains Council ini mencantumkan bahwa setiap produk mengandung 8 gram gandum. Untuk label '100% Whole Grain' mengandung 16 gram gandum. Ternyata menurut Harvard School of Public Health study in Public Health Nutrition label ini justru lebih tinggi kandungan gula dan kalorinya. Cek dengan cermat keterangan ini pada kemasan.

7. Label 'Kalori Per Sajian'
Minuman teh hijau kemasan 500 ml yang pada tabel informasi nutrisinya tercantum hanya mengandung 27 gram kalori saja. Hal ini bukan berarti mengandung kalori yang rendah. Cek dulu jumlah per sajian yang terdapat pada tabel informasi nutrisi. Jika tertulis nilai gizi berdasarkan 250 ml per sajian, maka berarti mengandung 54 gram kalori dalam sebotol teh hijau kemasan 500 ml. Jika tak cermat bisa gagal diet Anda.

8. Label 'Organik' pada Snack
Siapa yang tidak tergoda dengan keripik kentang dan jus buah kemasan yang mengusung label 'organik' pada kemasannya. Menurut studi Cornell University, snack yang mengandung label 'organik' ternyata berkalori yang tidak beda dengan snack kemasan lainnya. Sebaiknya cek sekali lagi jumlah kalorinya di tabel informasi nutrisi pada kemasan.

9. Label '30% Rendah Lemak'
Mungkin Anda mengira produk dengan 30% lebih rendah lemak dapat membuat tubuh Anda lebih langsing. Nyatanya, produk yang mengatakan lebih rendah lemak ternyata justru menambahkan lebih besar jumlah kalori pada produk. Hal ini justru seperti membuat produk menjadi kurang sehat.


Sumber:
food.detik..com/read/2013/09/29/110052/2372411/900/info-nutrisi-pada-kemasan-makanan-ini-ternyata-tak-sesuai-kenyataan--1-
Categories: ,

1 komentar:

Komentar akan OTOMATIS DIHAPUS jika memberikan komentar mengandung iklan, link aktif, dan perkataan yang tidak sopan. Terima Kasih ^_^