THE BEST OF DISHES IS A VINEGAR


SEBAIK-BAIK LAUK ADALAH CUKA - Sahabat Nabi, Jabir ibn Abdullah, menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah Saw. meminta lauk kepada keluarganya. Namun, mereka berkata,"Kita tidak punya apa-apa, kecuali cuka." Maka, Rasulullah Saw. pun tetap memintanya dan beliau makan dengannya, seraya berkata,"Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka" (HR Muslim).

Tentu saja, pada zaman nabi masih banyak lauk yang jauh lebih baik daripada cuka, seperti roti, daging, kurma, keju, sayur-mayur, dan sebagainya. Lalu, mengapa Rasulullah mengatakan bahwa cuka adalah lauk terbaik? Sungguh, pernyataan Nabi ini ungkapan syukur atas rezeki apa pun yang tersedia, juga demi menyenangkan perasaan istrinya. Bukankah beliau yang mengajarkan untuk tidak mencela makanan serta memperlakukan istri dengan baik?

Suatu ketika, Rasul pernah pulnag pergi pagi-pagi. Tentulah, beliau amat lapar saat itu. Namun, beliau tidak mendapati apa pun yang bisa disantap. Bahkan, yang mentahpun tidak ada, karena istriny, Aisyah, belum ke pasar. Nabi bertanya,"Belum ada sarapan, wahai Humaira?" (panggilan mesra untuk istri beliau, yang berarti 'Wahai yang pipinya kemerah-merahan'). Dengan serba salah, Aisyah menjawab,"Belum ada apa-apa, wahai Rasulullah." Lantas, beliau berkata,"Kalau begitu, hari ini aku berpuasa saja." Tanpa sedikit pun tergambar rasa kesal di wajahnya.


Sumber: HR Muslim dalam Muhammad sebagai Suami dan Ayah
Categories: ,

1 komentar:

Komentar akan OTOMATIS DIHAPUS jika memberikan komentar mengandung iklan, link aktif, dan perkataan yang tidak sopan. Terima Kasih ^_^