FIVE STEPS TO EDUCATE YOUR CHILDREN MONEY SAVING EARLY


LIMA LANGKAH MENDIDIK ANAK AGAR MAU MENABUNG SEJAK DINI - Mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini bisa membentuk pribadi anak agar tidak boros, membiasakan tanggung jawab dan lebih menghargai uang. Menabung juga memiliki banyak manfaat, antara lain mengajarkan anak menahan diri, belajar membuat target dan planning, serta meningkatkan interaksi dengan orangtua. Maka dari itu menabung perlu diajarkan sejak usia dini agar karakter anak bisa terbentuk dan menghindari perilaku konsumtif.

Membuat anak rajin menabung memang bukan tugas yang mudah bagi orangtua. Tapi dengan trik-trik khusus, Anda bisa membuat si kecil mau menyisihkan uang jajannya untuk simpanan. Bisa dimulai dari hal-hal kecil misalnya memasukkan koin yang tercecer di tas atau menyisihkan uang jajan yang tersisa setiap harinya ke dalam celengan.

"Menabung itu perilaku, kalau mau jadi kebiasaan harus dikondisikan", ujar Ratih Ibrahim, psikolog, pada talkshow bertema 'Menabung Sejak Dini Dukung Pendidikan Karakter Anak' di Gedung SMESCO, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (24/07/2013). Ratih memberikan beberapa tips cerdas untuk membuat anak mau menabung tanpa merasa terpaksa. Berikut ini langkahnya:

1. Tanyakan Prioritas
Anak harus dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jadikan kebutuhan sebagai prioritas. Misalnya anak lebih membutuhkan alat tulis untuk sekolah dibandingkan mainan robot-robotan. Biasakan dia untuk mendahulukan hal-hal yang penting terlebih dahulu. Apabila masih ada sisa dari membeli barang yang diprioritaskan, baru ia boleh membeli mainan.

2. Tentukan Target
Anak perlu diajarkan menentukan target. Misalnya ingin membeli sebuah mainan, survey harga mainan tersebut dan hitung jumlah uang yg perlu ditabung dan jangka waktu untuk menabung. Dengan begitu si anak jadi lebih mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu, seseorang harus berusaha. Salah satunya dengan menabung.

3. Ajarkan Mengelola Keuangan
Ajarkan anak untuk dapat mengelola keuangannya sendiri. Perlu ada pemisahan untuk menentukan berapa jumlah untuk ditabung, dibelanjakan, dan diamalkan. Buatkan si kecil tabel dengan gambar-gambar atau simbol-simbol menarik, juga bahasa yang mudah dimengerti. Misalnya uang yang harus ditabung ditulis pada tabel berlogo bintang, dan yang boleh dibelanjakan di tabel bergambar celengan sapi.

4. Jangan Konsumtif
Anda sebagai orangtua juga perlu memberi contoh karena anak biasa meniru orangtuanya. Jangan terlalu konsumtif dan menuruti segala permintaan anak. Hindari mengajak anak saat Anda ingin belanja untuk keperluan pribadi. Saat belanja bersamanya, beri pengertian kalau barang yang Anda beli memang diperlukan di rumah.

5. Menabung Bersama
Anda dan anak bisa menabung bersama. Ajak si kecil saat akan membuka rekening di bank dan ikutlah bersamanya saat akan menabung. Dengan begitu anak bisa belajar menabung dengan baik dan lebih bersemangat.


Sumber: detik [dot] com
Categories: ,

3 komentar

bermanfaat bgt ne tipsnya, plagi yg namanya anak-anak tuw emg msh sulit untuk di ajari..
bsa di coba ne..

Terima kasih sudah berkunjung=)

Komentar akan OTOMATIS DIHAPUS jika memberikan komentar mengandung iklan, link aktif, dan perkataan yang tidak sopan. Terima Kasih ^_^