Persembahan untuk para IstriUstadnya bikin simulasi.Peserta disuruh tulis 20 nama orang-orang yg paling di kasihi dan di sayangi selama hidup di dunia ini. Bebas nama kawan,kerabat dan keluarga.

Mulailah Peserta menulis nama2 orang yg dikasihi dan sayangi (hampir semua menulis nama orang tua,istri,anak dan sahabat)

Dan setelah 20 nama tsb sdh tercatat. Ustad minta peserta mencoret 3 nama dari 20 nama tadi yg kadar di kasihi dan di sayanginya paling terakhir. 
Hingga tersisa 17 nama.

Dari 17 nama tsb ustadnya minta peserta sortir lagi dan mencoret lagi 3 nama yg kurang di kasihi dan disayangi.
Dan ustad meminta peserta terus sortir dan coret nama-nama berikutnya lagi. Hingga akhirnya tersisa 5 nama.

Dikertasku tersisa nama ayahku, ibuku, istriku, dan nama kedua anakku

Diluar dugaan. Ustadnya minta coret 4 nama lagi dari nama-nama terakhir, hingga tersisa satu nama saja.

Peserta mulai gelisah harus pilih yg mana lagi yg harus dicoret ??
Ngga mungkin, krn hampir semua peserta yg tersisa nama orang tua ,istri dan anak..dan otomatis itu adlh nama orang yg dikasihi dan di sayangi, tapi ustadnya minta harus disisakan satu nama saja.

Alhasil semua peserta ada coret sambil merem, ada yg pake sistem di itung dll.

Setelah selesai, satu per satu peserta di suruh bacakan satu nama terakhir yg di kasihi dan di sayangi lalu di suruh kemukakan argumen dan alasannya.

Giliran aku yg baca dan kemukakan alasannya

Ustadnya bertanya ke saya..Dari 20 nama yg bpk tulis tadi..bapak sudah coret sedikit demi sedikit dan tersisa satu nama....siapakah dia??

Aku menjawab itu nama istri saya, lalu ustad tadi tanya lagi. Kenapa istri anda yg paling anda kasihi dan sayangi??? Bukankah ada Ibu anda telah melahirkan anda?? Terus juga ayah anda telah berusaha keras menafkahi anda??? Atau anak anak anda yg akan membahagiakan anda kelak???

Aku menjawab sebenarnya saya juga sangat berat dan dg mencoret nama2 tadi,bukan berarti saya tidak mengasihi dan menyayangi mereka...

Tapi kalau saya boleh berargumen..
Ayah dan ibu akan termakan usia kemudian tua dan meninggal dunia hingga akan meninggalkan saya.

Kemudian saya coret berikutnya nama anak anak saya, krn nanti setelah mereka dewasa akan menikah akan berkeluarga hingga mereka akan meninggalkan saya juga.

Hingga nanti akhirnya akan tersisa satu nama saja...dialah nama istri saya yg akan menemani saya tua dan menuju syurga..

Terimakasih istriku telah menemaniku..


Sumber: Ana Sanchong
_________________________________________________________________________
Jika tulisan ini bermanfaat silakan bagikan ke orang-orang yang Anda kenal #SalamBerbagi
Categories:

Komentar akan OTOMATIS DIHAPUS jika memberikan komentar mengandung iklan, link aktif, dan perkataan yang tidak sopan. Terima Kasih ^_^